Network
MEDIA PAKUAN - Aktivitas perbelanjaan di gedung tiga lantai di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat sudah tidak terlihat lagi.
Gedung bertuliskan Tiara Toserba tersebut berada di pusat Kota Sukabumi. Bangunan yang dahulunya merupakan pusat perbelanjaan atau mal terkenal di Kota Mochi itu kini sudah resmi tutup permanen.
Human Resource Development Toserba Tiara, Rini Herniati mengatakan, pihak perusahaan terpaksa melakukan penutupan Toserba Tiara Sukabumi secara permanen karena sudah tidak memungkinkan untuk dilanjutkan. Toko serba ada (toserba) tersebut resmi ditutup pada Senin 29 Januari 2024.
"Semenjak Covid melanda, perekonomian mengalami kemunduran atau sangat terdampak tiga tahun terakhir. Sampai omzet terus-menerus mengalami penurunan, tidak seperti semula. Akhirnya pihak manajemen memutuskan untuk close operational," kata Rini.
Baca Juga: Penjual Kacang Arab di Sukabumi Ketangkap Basah Bisnis Ganja dan Obat-obatan Terlarang
Pasca Pandemi Covid 19, menurutnya penurunan jumlah konsumen sangat masif dan belum ada pemulihan seperti sebelumnya. Hal tersebut menjadi faktor Toserba Tiara Sukabumi tidak bisa melanjutkan operasionalnya.
"(Penurunan) Hampir drastis banget. Mungkin sangat berat buat manajemen untuk melanjutkan," ungkap Rini.
Padahal, dia menjelaskan, Toserba Tiara Sukabumi sempat menjadi primadona di masa kejayaannya yakni periode 2010 hingga 2015. Adapun mal tersebut resmi beroperasi selama 17 tahun atau mulai dari tahun 2007. Toserba mulai ramai kembali ketika menjelang hari raya. Akan tetapi hal tersebut hanya terjadi musiman saja.
Pada Desember 2021, Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Sukabumi sempat dibuka di Toserba Tiara Sukabumi, akan tetapi pada 23 Januari 2024 MPP berpindah ke kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
