Unjuk Rasa Guru Honorer Sukabumi Desak Pemkab soal Usulan Formasi PPPK

- 31 Januari 2024, 23:00 WIB
Massa aksi unjuk rasa menggeruduk kantor BKPSDM Kabupaten Sukabumi menuntut pengusulan PPPK.
Massa aksi unjuk rasa menggeruduk kantor BKPSDM Kabupaten Sukabumi menuntut pengusulan PPPK. /Istimewa

MEDIA PAKUAN - Massa yang tergabung dalam Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) Korda Kabupaten Sukabumi menggeruduk kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumbder Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sukabumi, tepatnya di ruas Jalan Raya Kadupugur, Kilometer 10,4, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Rabu 31 Januari 2024.

Mereka melakukan aksi unjuk rasa untuk mendesak pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi terkait formasi PPPK 2024 bagi guru dan tenaga kependidikan honorer sebanyak minimal 5.171 formasi.

Massa aksi juga meminta supaya Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengusulkan kebutuhan ASN dengan wajib memprioritaskan penataan pegawai non-ASN. Penerimaan usulan kebutuhan PPPK 2024 kepada Kemenpan RB batas waktunya sampai dengan 31 Januari 2024. 

Akan tetapi massa aksi menilai, sejak dilakukan audiensi pada 15 Januari 2024, hingga saat ini Pemkab Sukabumi selalu menjawab bahwa progresnya masih menunggu kekuatan penggajian dalam APBD.

Baca Juga: Tak Kunjung Pulih Pasca Pandemi, Toserba Tiara Sukabumi Tutup Permanen

"Untuk itu, sekitar 2000 guru dan tenaga kependidikan honorer di Kabupaten Sukabumi melakukan aksi unjuk rasa di depan pintu masuk BKPSDM Kabupaten Sukabumi," kata Ketua Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) Korda Kabupaten Sukabumi, Suherman, Rabu 31 Januari 2024.

Menurut data yang dihimpun FPHI Kabupaten Sukabumi, keseluruhan guru honorer di Kabupaten Sukabumi sebanyak kisaran 10 ribu. Sedangkan yang memenuhi syarat untuk menjadi PPPK di tahun ini sebanyak kurang lebih 5 ribu orang.

"Nah, kenapa kita juga mengusulkan sekitar 5000 orang untuk jadi PPPK pada awal tahun ini, karena jelas angka ini sudah layak dan memenuhi syarat. Namun, pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi, hanya mengusulkan sekitar 850 orang," cetusnya.

Massa aksi mengancam akan mogok mengajar di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Sukabumi apabila permintaan tersebut tidak direalisasikan. Jika permintaan itu masih tak digubris, mereka juga mengancam akan mendatangkan massa lebih banyak ke Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x