"Kemudian terhadap tubuh korban dilukai yang memang luka tersebut utamanya yaitu berada pada bagian kepala atau memang terdapat di pelipis kanan kemudian seluruh tubuh atau di punggung korban dan korban sehingga mengalami luka berat sampai waktunya korban dirujuk atau dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan medis," tandasnya.
Terduga pelaku berinisial M, memiliki track record melakukan kekerasan sebelumnya. Dia membenarkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada beberapa bulan yang lalu.
"Jadi dalam beberapa bulan lalu si pelaku sempat juga menganiaya terhadap orang lain ataupun korban yang berbeda dengan korban sekarang. Dan memang dari motif-motif yang pelaku lakukan tentunya itu yang setelah kami telusuri bahwa pelaku itu sebetulnya ada unsur kecemburuan terhadap asmara jadi pelaku menaksir atau menyukai seorang perempuan dengan satu alasan bahwa seandainya si perempuan tersebut berhubungan dengan laki-laki lain pelaku tidak rela sehingga apa yang dipikiran pelaku itu bisa dilakukan apa saja," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, pria berinisial AJ (51) dibacok secara membabi-buta pada Sabtu 27 Januari sekitar pukul 04.30 WIB. Korban yang saat itu sedang terlelap tiba-tiba dihampiri oleh terduga pelaku dengan cara menerobos masuk ke rumah korban melalui jendela yang kacanya dipecahkan.
Korban langsung dilarikan ke RSUD Sekarwangi Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi dalam kondisi kritis. Diduga, terduga pelaku melakukan tindak kejahatannya karena didasari rasa cemburu kepada istri korban.***