Network
MEDIA PAKUAN - Pembacokan secara tak terduga dialami oleh seorang pria paruh baya berinisial AJ (51) di rumahnya di Kampung Leuwi Keris, RT 01 RW 08, Desa Ciambar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu 27 Januari 2024.
Keponakan korban, Sunenty (31) menjelaskan, berdasarkan keterangan dari anak korban, pada pukul 04.00 WIB jendela rumah tampak sudah dibobol orang tak dikenal karena pecahan kaca berhamburan.
Beberapa saat kemudian, korban yang sedang tertidur di ruangan tengah dihajar oleh seseorang tak dikenal menggunakan kapak atau patik.
"Ada sekitar jam 04.00 WIB, pelaku itu gedor kaca dan langsung pelaku serang korban hingga tergeletak. Itu yang dibacok pertama ini (jidat) pake patik, udah tergeletak dia langsung pergi lagi," ujarnya kepada awak media, Sabtu 27 Januari 2024.
Baca Juga: Viral Lapang Merdeka Sukabumi Mendadak jadi Arena Tawuran: Puluhan Palajar Sok Jago Baku Hantam
Korban pun tak berdaya di tengah situasi tersebut. Pasalnya pembacokan dilakukan berkali-kali ke sejumlah bagian tubuh mulai dari kepala hingga pinggang.
"Kalau luka yang aku lihat di sini (jidat) di sini dua (pinggang belakang) di sini (leher) katanya ada sekitar 10 bacokan," ungkapnya.
Begitu melihat kondisi korban yang tergeletak berdarah-darah, keluarga kemudian berteriak dan diikuti kedatangan para tetangga ke tempat kejadian perkara (TKP). Pukul 04.30 WIB korban dievakusi darurat untuk mendapat penanganan medis.
"Korban kondisinya masih kritis karena memang banyak luka bacoknya. Sekarang masih di RSUD Sekarwangi Cibadak," cetusnya.
