Berada di Dalam Mess, Pegawai Pabrik Tahu di Kadudampit Sukabumi Nyaris Tertimbun Longsor

- 6 Desember 2023, 16:26 WIB
Penampakan bangunan mess karyawan pabrik tahu di Kadudampit Kabupaten Sukabumi yang terhantam tanah longsor.
Penampakan bangunan mess karyawan pabrik tahu di Kadudampit Kabupaten Sukabumi yang terhantam tanah longsor. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

 

MEDIA PAKUAN - Tanjakan Cipeuncit di Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi baru mengalami bencana longsor sehingga sebagian jalannya ambles.

Peristiwa yang terjadi pada Selasa 5 Desember 2023 petang itu turut berdampak pada sebuah bangunan semi permanen yang berada di bawahnya. 

Di bawah tanjakan terdapat pabrik tahu dan bangunan yang difungsikan sebagai tempat penginapan para pegawainya. Akibat tanah longsor tersebut, dua lokal bangunan penginapan semi permanen mengalami kerusakan cukup serius.

Hal itu diungkapkan oleh seorang pekerja di pabrik tahu bernama Dede Irfan (50). Menurutnya peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 17.30 WIB Selasa 5 Desember 2023.

Baca Juga: 3 Bangunan Bersejarah di Kota Sukabumi Ditetapkan jadi Cagar Budaya, Pj Wali Kota: Akan Jadi Tempat Wisata

Saat itu hujan deras sedang mengguyur. Sebagian pegawai pabrik tahu sedang sibuk mengerjakan produksi. Di tengah kesibukan tersebut, terdapat genteng yang entah disebabkan apa, tiba tiba pecah.

"Udah ada firasat nih ini mau kayak mau bencana. Ini (genteng) dulu pecah, udah satu jam," kata Irfan, Rabu 6 Desember 2023 saat ditemui Media Pakuan di lokasi.

Tak berselang lama kemudian terdengar suara gemuruh yang menyerupai suara petasan. Ketika itu juga, tebing yang tingginya kurang lebih 8 meter, langsung longsor menghantam bangunan penginapan pegawai. Sedangkan pabrik tidak terkena.

"Longsor ke sini saya langsung teriak ke teman teman karena tanah masih bergetar bergerak terus saya lari ke sini takutnya ada korban ternyata di sini selamat semua ada empat orang," ujarnya.

Baca Juga: 5 ABH Pelaku Tawuran Maut di Cisaat Sukabumi Ditangkap, Modusnya Janjian di Medsos

Bangunan penginapan yang berada dekat dengan tebing, terhantam longsoran tanah. Bahkan menurutnya bangunan tersebut sempat terbawa beberapa meter akibat hantaman tanah. Dia pun langsung menghampiri bangunan tersebut lantaran di dalamnya masih terdapat sejumlah karyawan.

"Saya langsung lihat orang takutnya ketimbun Alhamdulillah semua pada lari tarik (kencang) keluar," ucapnya.

Dorongan dari tanah dan bangunan tersebut turut menyebabkan kerusakan pada satu unit kendaraan mobil dan sepeda motor yang ada di depannya. Setelah insiden tersebut, untuk sementara para pegawai mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Mengungsi ke mushola karena saudara si ibu yang punya pabrik. Bisa diungsi ke sana. Ini (tanah) bisa bergetar ke sini," pungkasnya.

Baca Juga: Garangnya Boles dan Pencak Silat saat Tampil di Festival Budaya Muhtesem Endonezya, Turki

Sementara itu Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kadudampit Kabupaten Sukabumi D Saripudin mengatakan, petugas gabungan telah melakukan assessment di lokasi kejadian serta police line dipasang di area tanjakan Cipeuncit.

Menurutnya dugaan sementara peristiwa longsor akibat tanah labil, sebab di tebing tersebut terdapat tanah buangan longsor di atasnya. 

"Itukan (puing bangunan) bekas longsor dulu di atas, saya buang tanah itu kan ke sana dulu waktu longsor pertama itu di Cipeuncit nah dibuang kesana terus di situ dibikin rumah padahal itu kan di tebing nggak boleh bikin rumah, pabrik sama tempat tidur kos atau mess buat yang kerja tidur di situ," pungkasnya.

Untuk akses jalan menurutnya masih bisa dilalui kendaraan namun saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk penanganan tanah longsor.***

Editor: Manaf Muhammad


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah