MEDIA PAKUAN - Festival seni budaya di Turki bertajuk 'Muhtesem Endonezya' kembali diselenggarakan tahun ini. Pertunjukan yang digelar di Sakarya University, Turki, pada 24 November 2023 tersebut bertujuan untuk memperkenalkan budaya nusantara kepada publik internasional, salah satunya Turki.
Dalam perhelatan tahun ini, beragam kesenian dan tradisi khas Indonesia mulai dari tarian, nyanyian, seni bela diri, fashion hingga kuliner lokal Indonesia dihadirkan di sana.
Tak ketinggalan, kesenian asal Sukabumi yakni permainan Boles alias bola tangan api turut memeriahkan festival yang digagas Perhimpunan Pelajar Indonesia di Sakarya University itu.
Penampilan Boles diiringi dengan pencak silat dan cambuk api dari Perguruan Silat Sang Maung Bodas. Guru besar PS Sang Maung bodas KH Fajar Laksana mengatakan, selain Boles, jurus pencak silat khas Golok Kala Petok juga ditampilkan di sana.
Baca Juga: Dosen Asal Gaza Palestina Kebal Api kala Menjajal Main Boles Bareng Santri Sukabumi
"Kita setiap tahun diundang oleh Sakarya Uninversity Turki untuk menampilkan salah satu seni budaya keunggulan khususnya di Jawa Barat dan di Kota Sukabumi yaitu main bola api (Boles), cambuk api, dan Golok Kala Petok," katanya kepada Media Pakuan, Sabtu 2 Desember 2023.
Dia menuturkan, penampilan tersebut juga tak lain untuk membumikan seni bela diri pencak silat yang sudah ditetapkan menjadi world intangible cultural heritage atau warisan budaya tak benda dunia asal Indonesia oleh UNESCO.
Selain itu, perjuangan untuk bisa tampil di festival tersebut menurutnya tidaklah mudah. Misalnya, harus mengirim bahan-bahan untuk kesenian Boles dari Indonesia seperti batok kelapa, minyak tanah, dan tali untuk cambuk api.