Sempat viral, Ayah Siksa Anak Kandung di Sukabumi Ditangkap Polisi, Maruly: Medis Periksa Kejiwaan Korban

- 16 November 2023, 15:07 WIB
Ilustrasi kondisi anak 6 tahun  di Sukabumi aakibat dianiaya kabap kandung
Ilustrasi kondisi anak 6 tahun di Sukabumi aakibat dianiaya kabap kandung /pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas/

MEDIA PAKUAN - WN (32) warga Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi berhasil diamankan personil Satuan Reserse dan Kriminalitas Polres Sukabumi. Penangkapan pelaku penganiayaan terhadap anak perempuan itu, pasca viral dimedia sosial.

Anak yang masih berusia 6 tahun itu, kini telah dievakuasi polisi dibantu warga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampangkulon. Tim medis tidak hanya mengobati luka-lukanya, tapi memeriksa kejiwaan pasca dianiaya ayah kandungnya.

Baca Juga: Resep Cara Membuat Iwel Iwel Yang Enak dan Gurih, Dijamin Anti Gagal!

Aksi penganiayaan yang dilakukan pelaku berprosesi wiraswasta itu, gegara dipicu cemburu buta pada istrinya, DJ.  Istrinya yang kini bekerja jadi TKW di Aran Saudi dituduh telah berselingkuh. 

"Kejadian tragis ini bermula dari cemburu terhadap istrinya, Sdri. DJ. Tersangka diduga kesal setelah mengetahui adanya dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh istrinya,"kata Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede SH, SIK, MH.

Disela-sela Konferensi pers digelar di Markas Kepolisian Resor Sukabumi, Kamis 16 November 2023, Maruly Pardede, karena cemburu itulah terjadi kasus tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga.

Kasus yang sempat menggemparkan warga kitu, kata Maruly, polisi bergerak cepat. Dan menangkap  ayah yang tega melakukan kekerasan terhadap anak kandungnya sendiri.

Maruly mengatakan pelaku melakukan tindakan kekerasan dengan cara menendang dan menginjak leher sang anak malang itu. Bahkan aksi kekerasan direkam dengan kamera Hp miliknya.

Baca Juga: Link Live Streaming Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia VS Bharata Muda pada Livoli Divisi Utama 2023, :Sekarang

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah