Berjalan Alot, Kasus Siswa SD di Kota Sukabumi Patah Tulang Gegara Bullying Berujung Damai

- 28 September 2023, 20:31 WIB
Ilustrasi bullying
Ilustrasi bullying /Pixabay/geralt/Pixabay


MEDIA PAKUAN - Pihak sekolah, pihak korban, pihak dua terduga pelaku, dan para orang tuanya melakukan pertemuan untuk membahas kasus dugaan bullying atau perundungan bocah SD Kota Sukabumi, Kamis 28 September 2023.

Pertemuan tersebut dilaksanakan di salah satu Sekolah Dasar (SD) swasta di Cikole, Kota Sukabumi dengan tujuan melakukan mediasi dan mencari jalan tengah terhadap kasus dugaan perundungan sesama siswa.

Proses mediasi turut dihadiri Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi.

"Hasilnya alhamdulillah baik, semua pihak legawa untuk menerima dan saling memperbaiki diri walaupun pada akhirnya seperti itu, harus ada komunikasi apapun itu yang ujungnya ke arah perbaikan," kata Tenaga Psikolog UPTD PPA Kota Sukabumi Dikdik Hardy, Kamis 28 September 2023.

Baca Juga: Kasus Dugaan Bullying Bocah SD di Kota Sukabumi, Pihak Sekolah Buka Suara

Menurut Dikdik, usai berjalannya proses mediasi, tidak ada yang tahu persis kejadian dugaan bullying, termasuk tidak ada bukti video ataupun rekaman CCTV.

"Yang benar adalah kejadian itu tidak ada yang tahu persis," ungkap Dikdik.

Saat mediasi selesai, antara korban dan dua bocah lainnya yang diduga melakukan perundungan saling berjabat tangan. Para orang tua dan pihak sekolah juga menyepakati untuk tidak mengungkit permasalahan itu.

"Yang paling menarik ketiga anak ini pola asuhnya tidak bermasalah, baik-baik saja. Satu sama lain menunjukkan rasa care (peduli) walaupun berproses dengan kondisi emosi naik turun dan ketidakpastian," ujarnya.

Sementara itu ayah korban, DS (43) mengatakan, kejadian dugaan perundungan itu terjadi pada 7 Februari 2023. Menurutnya, sang anak sempat merasa ketakutan untuk menceritakan kejadian tersebut. Anaknya berinisial L, juga mengalami patah tulang akibat dugaan perundungan tersebut.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x