Berdasarkan dari konfirmasi para saksi di atas kapal, korban yang terjebak itu tidak membawa alat komunikasi sehingga sulit dilacak keberadaannya.
Dua ABK di tongkang itu adalah Wahyu Harapan Santuri dan M Patli.
Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian hari ini adalah dari Pos SAR Kutai Timur dan Kru TB TYM Mulia, dengan pencarian seluas 317 nautical mile persegi (NM²) dari lokasi awal.
Sementara pola pencarian menggunakan parallel sweep search dengan track spacing 0,8 NM.
"Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian antara lain Tim Rescue Pos Kutai Timur, Kru TB TYM Mulia, Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang, TNI AL Bontang, Pos AL Marangkayu, LSP Senipah, Pos AL Tanjung Santan, Pos AL Muara Pegah, KSOP Kelas II Bontang, KUPP Sangkulirang, dan keluarga korban," katanya.
Sedangkan peralatan yang digunakan mencari adalah rigid inflatable boat (RIB) Pos SAR Kabupaten Kutai Timur
Peralatan dari TB TYM Mulia, perlengkapan SAR lengkap untuk air, perlengkapan medis, perlengkapan navigasi, dan alat komunikasi.
Baca Juga: Bingungkan Dunia! Misteri Jejak UFO di Tanah Roswell: Sempat Diklaim Balon Cuaca, Simak Artikel Ini