Cerita Ardian, ABK Asal Sukabumi yang Pertama Mengetahui KM Hentri GT 195 Terbakar

- 26 September 2021, 19:34 WIB
Ilustrasi laut./ Pixabay
Ilustrasi laut./ Pixabay /
MEDIA PAKUAN-Terbakarnya KM Hentri GT 195 di perairan Maluku Utara pada Jum'at 3 September 2021 lalu menyisakan berbagai kisah pilu. Termasuk dari salah satu Anak Buah Kapal (ABK) asal Kabupaten Sukabumi, Ardian Rahman (29).
 
Ardian Rahman merupakan warga Sekarwangi Cibadak Sukabumi. Masih terlintas jelas di benak Ardian kronologi insiden terbakarnya KM Hentri GT 195 ketika itu. 
 
Ardian yang bertugas sebagai wakil tekong atau wakil kapten kapal merupakan saksi mata pertama yang melihat terbakarnya kapal motor tersebut Jum'at 3 September dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
"Posisi saya saat itu di atas, niat mau turun ke bawah ambil headset mata mulai mengantuk. Saat sudah sampai bawah api sudah besar, saya enggak bisa padamkan api langsung, teman-teman masih tidur. ABK tidur tekongnya juga posisi tidur di atas dan bawah kapal, kami seluruhnya ada 31 orang," ucapnya kepada awak media, Minggu 26 September 2021.
 
Dalam kondisi panik, Ardian membangunkan teman-temannya seiring dengan api yang kian membesar di bagian depan kapal. 
 
"Saya bangunin sampai ke atas, udah diatas api sudah mau ke depan, kata saya loncat sama saya semua, pas loncat ada yang timbul ada yang tidak," ungkapnya. 
 
Kemudian ia memerintahkan seluruh penumpang kapal untuk terjun ke laut lepas dengan hanya bermodalkan alat bantu berupa busa sebagai pelampung. 
 
"Pakai busa, busa sama saya dilempar-lemparin ada balok ada apa masih pada bertahan. Hanya dari cuacanya dari kapalnya 22 knot itu, yang bikin saya kemudian sempat hanyut," tuturnya. 
 
Selain Ardian, terdapat warga Sukabumi lain yang selamat dari kecelakaan KM Hentri GT 195 tersebut yakni Pramudya (25) asal Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi, serta Asep Suryana (22) warga Mekarasih, Simpenan namun tinggal di Warungkiara.
 
Mereka tiba di kantor kecamatan Cibadak Sukabumi pada Sabtu 25 September 2021 beserta dua korban selamat lainnya yaitu LA Astri (30) asal Binongko Taipabu Buton dan Hengki Kurniawan (39) asal Grogol Jakarta Barat.
Kelima ABK KM Hentri GT 195 tersebut dijemput di Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten oleh anggota DPR RI Komisi IV Dapil Sukabumi dr. H Slamet setelah proses pencarian resmi ditutup oleh Basarnas Ambon Selasa 21 September.
 
"Rasa syukur kepada Allah Swt diberikan kesempatan untuk bisa berperan dalam memulangkan para anak buah kapal. Kemudian apresiasi luar biasa kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam hal ini Dirjen Tangkap Ikan Iqbal beserta jajarannya," ujarnya.
 
"Saya mengikuti seluruh perkembangan dan memang ada kesungguhan dari pemerintah dalam hal ini KKP. Di sinilah kita melihat peran negara hadir dalam memberikan perlindungan kepada rakyatnya," kata Slamet. 
 
Saat ini para korban yang selamat diserahterimakan kepada pemkab Sukabumi berdasarkan data kependudukan mereka.***

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah