Waspada Kekeringan, BPBD Kota Sukabumi, Koordinasi PDAM Bersiaga: Khawatir Dampak Makin Meluas

- 31 Juli 2023, 16:23 WIB
Ilustrasi Kekeringan,  Dikota Sukabumi BPBD dan PDAM antisipasi dampak kekeringan
Ilustrasi Kekeringan, Dikota Sukabumi BPBD dan PDAM antisipasi dampak kekeringan /Pixabay / _Marion.

MEDIA PAKUAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, meski dampak kekeringan masih relatif aman. Tapi BPBD siaga kekeringan terus berlanjut.

Apalagi dampak kekeringan semakin meluas dan dikhawatirkan berdampak pada kebutuhan air bersih bagi warga.

Untuk mengantisipasi kesulitan warga, BPBD telah melakukan serangkaian koordinasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Sukabumi.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata di San Marino untuk Liburan Keluarga, Mulai dari Benteng Guaita hingga Museo di Stato

Hal tersebut diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taufik, di hotel Horison, Senin (31/07/2023).

Dia mengatakan langkah preventif dilakukan agar dampak kekeringan tidak meluas. Terutama untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga.

"Kami akan mempersiapkan air bersih bagi warga yang terpapar kekeringan,"katanya.

Selain itu, kata Novian Rahmat Taufik,  BPBD telah melakukan serangkaian pemetaan wilayah merah kekeringan.

Baca Juga: 7 Sisi Gelap Kongo yang Jarang Diketahui, Ketenagakerjaan Paksa dan Eksploitasi Buruh?

Dari hasil pemetaan sementara terindikasi wilayah Kecamatan Baros merupakan areal langganan kekeringan.

"Untuk menuhi kebutuhan air bersih dan  pertanian kini dibutuhkan saluran air irigasi. Terutama bagi lahan pertanian tadah hujan,"katanya.

PDAM menyampaikan informasi terkait sumber air dari PDAM yang berada di lokasi sekitar Batu Karut, Kandang Sapi, Cigadog, Selabintana dan Cinumpang.

Baca Juga: 5 Jadwal Persib Bandung Pada Agustus 2023 di BRI Liga 1 Musim 2023 2024, Pertama Lawan Bali United

“Sumber air dari PDAM itu ada di Batu Karut, kandang sapi, Cigadog, Selabintana dan Cinumpang relatif masih aman,” katanya.

Untuk mempertahkan areal sumber mata air, kata Novian Rahmat Taufik, kegiatan penanaman pohon akan terus ditingkatkan.

"Begitupun pelayanan air bersih, PDAM telah menyiagakan empat tangki.  Semua untuk wilayah Kota Sukabumi, dimana ada masyarakat kebutuhan air bersih bisa terakomodir,"katanya.

Baca Juga: 7 Sisi Gelap Afrika Tengah yang Jarang Diketahui, Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak-Anak?

Novian mengatakan BPBD akan bertindak di kala ada respon informasi dari pelanggan. Maupun dari aparat wilayah juga dari PDAM.

"PDAM siap menghadapi kekeringan di wilayah kota Sukabumi, itu komitmen hasil koordinasi, untuk terkait pelayanan PDAM bisa whatsapp, akses radio suara kota,dan bisa berkoordinasi dengan DPUTR,” katanya. ***

 

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah