Deden menjelaskan, yang bersangkutan melihat MHZR mirip dengan anak kandungnya yang saat ini tinggal bersama mantan istrinya.
"Tersangka mengaku melakukan tindakan mengambil anak tersebut, karena pasien mendengar suara bisikan yang menyuruh pasien untuk mengambil anak tersebut," ujarnya.
Hasil pemeriksaan kejiwaan yang dilakukan dokter spesialis juga menyebutkan, terhadap yang bersangkutan ditemukan roman muka bingung, bentuk pikiran autistik, jalan pikiran flight of idea, gangguan tingkah laku hiperaktif, gangguan pikiran mudah dialihkan dan gangguan emosi mudah labil, gizi baik, sopan santun kurang.
"Maka dari itu, saran daripda dr. Tommy untuk tersangka K ini agar dirawat d rumah sakit jiwa yang besar, mengingat kondisi yang dialami tersangka tersebut," tutur Deden.
Diberitakan sebelumnya, Kadarisman bersama kekasihnya D diamuk massa di Desa Nagrak Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi Jawa Barat pada Rabu 31 Mei 2023.