Network
MEDIA PAKUAN - Harga sejumlah komoditas bahan pokok dan bahan penting (Bapokting) di pasar tradisional Kota Sukabumi Jawa Barat mengalami kenaikan.
Dari pemantauan yang dilakukan Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, kenaikan harga tersebut terjadi seiring akan memasuki bulan Ramadhan 1444 H.
Petugas Pengawasan Barang Strategis Diskumindag Kota Sukabumi, Rifki mengatakan harga kebutuhan pokok yang naik terjadi di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede.
"Telur ayam dan jenis cabai cabaian mengalami kenaikan harga," kata Rifki kepada Media Pakuan, Rabu 15 Maret 2023.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Gegara Gas Elpiji, Satu Keluarga di Sukabumi ikut Terbakar dan Lolos dari Maut
Telur ayam naik dari Rp.29.000 jadi Rp.30.000/kg, lalu cabai merah besar TW naik dari Rp.40.000 jadi Rp 44.000/kg, kemudian cabai rawit hijau turun dari Rp.42.000 jadi Rp 40.000/kg, sedangkan bawang putih naik dari Rp 28.000 jadi Rp 30.000/kg.
Namun ada pula yang harganya merosot yakni wortel turun dari Rp.10.000 jadi Rp 9.000/kg, dan buncis turun dari Rp.14.000 jadi Rp 12.000/kg.
Sedangkan untuk komoditas lainnya terpantau masih dalam harga normal seperti beras ciherang Cianjur 1 Rp 11.800/kg, beras Ciherang Cianjur ll Rp 11.500/kg, beras Ciherang Sukabumi Rp 11.000/kg, Beras premium kelas I Rp 10.800/kg, beras medium lokal terendah Rp 10.200/kg, dan beras medium Bulog Rp 9.450/kg.
Lalu minyak curah dijual Rp 14.000- Rp 15.000/kg, Gula pasir lokal seharga Rp 14.000/kg, Minyak goreng kemasan di Pasar moderen Rp.40.900/2liter, Minyak goreng kemasan di pasar Tradisional Rp.17.000 - 19.000/liter.
Selain itu komoditas cabe rawit merah seharga Rp 70.000/kg, bawang merah jawa Rp 35.000/kg, Bawang putih Rp. 30.000 /kg, Bawang bombay Rp.24.000, Kentang Rp 17.000/kg, Tomat kecil Rp. 8.000/kg, dan Tomat besar Rp.10.000/kg.
Harga Bapokting di sejumlah pasar tradisional di Kota Sukabumi tersebut berdasarkan dari pantauan pada Kamis 15 Maret 2023.***
