MEDIA PAKUAN - Gedung SD Negeri Ciloma di Kampung Ciloma, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, sangat memprihatinkan.
Aktivitas Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) di SD Negeri Ciloma hanya mengandalkan dua ruangan kelas yang masih tersisa.
Kondisi sekolah yang bangunan 1984 lalu, kini nyaris roboh bila angin tertiup kencang. Sehingga aktivitas pembelajaran sangat terganggu.
Sementara jumlah siswa aktif KBM sebanyak 71 orang. Sehingga pembelajaran terpaksa bergiliran dengan waktu pembelajaran sangat singkat.
Hal tersebut dibenarkan Sela, siswi kelas 6 SD Negeri Ciloma mengaku, ia bersama teman-temannya tiap hari harus waspada. Mereka khawatir suatu waktu atapnya ambruk menimpa saat belajar
“Atapnya bocor-bocor, kalau hujan banjir, kalau atapnya takut ambruk,"katanya.