Network
MEDIA PAKUAN - Polemik yang melibatkan RW 9 dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Anggrek 9 di Cibeureum Kota Sukabumi berujung dengan islah antara kedua belah pihak.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Hasan Asari mengatakan telah dilakukan mediasi antara PAUD dan pengurus RW untuk menemukan titik terang kesepakatan bersama.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Hasan Asari mengatakan telah dilakukan mediasi antara PAUD dan pengurus RW untuk menemukan titik terang kesepakatan bersama.
Baca Juga: Spoiler Episode Terakhir Show Window: The Queen's House, Apa yang Akan Terjadi Kepada Para Pemeran?
"Hari ini telah islah telah mencapai kesepemahaman bahwa RW dan seluruh jajarannya juga ibu ibu PAUD untuk melanjutkan proses pembelajaran dan sebagainya dan teman teman dari ke RW an siap memberikan support kepada pengelolaan PAUD sehingga ke depannya jauh lebih baik," kata Hasan di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Selasa 18 Januari 2022.
Menurutnya bangunan gedung sekolah PAUD yang sebelumnya ditutup kini bisa ditempati kembali untuk kegiatan pendidikan.
"Hari ini telah islah telah mencapai kesepemahaman bahwa RW dan seluruh jajarannya juga ibu ibu PAUD untuk melanjutkan proses pembelajaran dan sebagainya dan teman teman dari ke RW an siap memberikan support kepada pengelolaan PAUD sehingga ke depannya jauh lebih baik," kata Hasan di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Selasa 18 Januari 2022.
Menurutnya bangunan gedung sekolah PAUD yang sebelumnya ditutup kini bisa ditempati kembali untuk kegiatan pendidikan.
Baca Juga: Belum Tuntas, Dinkes Kota Sukabumi Targetkan Vaksinasi Anak 6 sampai 11 tahun Rampung 22 Januari 2022
"Tempat silahkan untuk PAUD dikelola agar bisa ikut akreditasi bisa ikut pembelajaran bisa ikut bisa untuk mencerdaskan anak anak," ungkapnya kepada Media Pakuan.
"Itu hasil utamanya telah islah antara pengurus PAUD juga dengan pengurus RW di PCP (Puri Cibeureum Permai) 2," tuturnya.
Hasan mengatakan mediasi antara pengurus RW sudah memberikan ijin untuk penggunaan bangunan tersebut untuk digunakan sebagai fasilitas pendidikan.
"Tempat silahkan untuk PAUD dikelola agar bisa ikut akreditasi bisa ikut pembelajaran bisa ikut bisa untuk mencerdaskan anak anak," ungkapnya kepada Media Pakuan.
"Itu hasil utamanya telah islah antara pengurus PAUD juga dengan pengurus RW di PCP (Puri Cibeureum Permai) 2," tuturnya.
Hasan mengatakan mediasi antara pengurus RW sudah memberikan ijin untuk penggunaan bangunan tersebut untuk digunakan sebagai fasilitas pendidikan.
Baca Juga: Garcep! Raffi Ahmad Unggah Foto Keluarga Bertiga, Ada yang Cemburu Ikut Foto: Coba Tebak Siapa?
"Pak RW sudah mempersilahkan mangga itu digunakan untuk kegiatan kegiatan, bangunan tersebut punya riwayat tersendiri hari ini sudah jelas bersama pengurus RW juga seluruh jajaran sudah mempersilahkan demi pendidikan anak anak karena itu untuk digunakan kembali oleh teman teman PAUD," pungkasnya.
Hasan menjelaskan bangunan tersebut sebelumnya merupakan fasilitas umum yang pernah difungsikan untuk berbagai aktivitas.
"Pak RW sudah mempersilahkan mangga itu digunakan untuk kegiatan kegiatan, bangunan tersebut punya riwayat tersendiri hari ini sudah jelas bersama pengurus RW juga seluruh jajaran sudah mempersilahkan demi pendidikan anak anak karena itu untuk digunakan kembali oleh teman teman PAUD," pungkasnya.
Hasan menjelaskan bangunan tersebut sebelumnya merupakan fasilitas umum yang pernah difungsikan untuk berbagai aktivitas.
Baca Juga: Ratusan Nyawa Meregang Terpanggang Api, Petugas Pemadam Kebakaran Korsel Berdemo: Meminta Jaminan Keselamatan
"Itu fasilitas umum dulu di sana sebagai pos RW kemudian jadi posyandu kemudian atas kesepahaman bersama itu dijadikan tempat untuk pendidikan anak anak untuk dimanfaatkan," jelasnya.
"Mudah mudahan ke depannya bisa disupport bisa dibantu mudah mudahan bisa diwujudkanlah menjadi tempat yang lebih baik penataannya tergantung nanti situasi kondisi kesiapan untuk memberikan support nya kapan, pembelajaran sudah mulai hari ini juga sudah mulai," tandasnya.
"Itu fasilitas umum dulu di sana sebagai pos RW kemudian jadi posyandu kemudian atas kesepahaman bersama itu dijadikan tempat untuk pendidikan anak anak untuk dimanfaatkan," jelasnya.
"Mudah mudahan ke depannya bisa disupport bisa dibantu mudah mudahan bisa diwujudkanlah menjadi tempat yang lebih baik penataannya tergantung nanti situasi kondisi kesiapan untuk memberikan support nya kapan, pembelajaran sudah mulai hari ini juga sudah mulai," tandasnya.
Baca Juga: Spoiler Episode Terakhir Show Window: The Queen's House, Apa yang Akan Terjadi Kepada Para Pemeran?
Sebelumnya bangunan sekolah PAUD Anggrek 9 di Puri Cibeureum Permai 2 Kota Sukabumi sempat ditutup sebelum akhirnya dilakukan islah antara kedua belah pihak.***
