Seorang Pelajar SMP di Kota Sukabumi Terkapar Bersimbah Darah, Dibacok Pelajar Lainnya: Perkelahian Mengganas

- 7 Juni 2022, 09:09 WIB
Ilustrasi perkelahian siswa di sekolah di Kota Sukabumi makin mengganas
Ilustrasi perkelahian siswa di sekolah di Kota Sukabumi makin mengganas /Pexels.com/@neo8iam/
 
MEDIA PAKUAN - Seorang bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Tingkat Pertama (SMP) di Kota Sukabumi menjadi korban pembacokan.
 
Dia dianiaya dua orang pelaku hingga mengalami luka serius. Korban mengalami luka hingga berdarah darah.
 
Nasib malang bocah itu terjadi di jalan Proklamasi RT 01 RW 05 Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. 
 
 
Diketahui dua pelaku yang membacok juga merupakan kalangan pelajar SMP di Kota Sukabumi yang kini sudah diamankan polisi.
 
Usut punya usut, aksi bacok itu dilandasi dari perseteruan dua sekolah sejak lama. Sehingga dua oknum pelajar dengan nekat membacok pelajar lainnya di pinggir jalan.
 
Sebelumnya, dua pelaku diduga merupakan dari kelompok geng motor yang sedang menjamur di Sukabumi. 
 
 
 
Namun Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin mengkonsumsi bahwa pelaku merupakan oknum pelajar.
 
"Pelakunya di bawah umur untuk identitas tidak bisa kami sampaikan sesuai undang-undang," kata Zainal Abidin, Selasa 7 Mei 2022.
 
"Yang jelas ada sejarah perselisihan antar dua sekolah tersebut," ungkap Zainal.
 
 
Tindak lanjut pihak kepolisian juga mendatangi kedua sekolah itu dan memberi pembinaan kepada pihak terkait.
 
Dia mengatakan telah melakukan berbagai upaya termasuk mendatangkan dua pihak sekolah termasuk orang tua untuk kemudian memberikan pemahaman dan pembelajaran.
 
"Agar hal hal yang terjadi di dahulu kala tidak berlarut-larut sampai menjadi dendam kelompok kelompok tertentu atau pihak-pihak tertentu," ujarnya.
 
 
Sebelumnya sebuah video amatir memperlihatkan seorang pelajar bersimbah darah usai dibacok dua orang tak dikenal menunggangi sepeda motor.
 
Ironisnya kejadian tersebut terjadi pada Jum'at 27 Mei 2022 di Jalan Proklamasi RT 01 RW 05 Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.  Dia mengatakan penganiayaan ketika hendak memasuki sholat Jum'at.***
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x