Aksi Geng Motor Makin Marak, Polda Jabar Tegaskan Tak Ragu Tembak di Tempat: Sukabumi Jadi Sorotan Serius

- 31 Mei 2022, 21:01 WIB
Kelompok bermotor bikin ulah diultimatum Polres Sukabumi Kota akan ditembah ditempat
Kelompok bermotor bikin ulah diultimatum Polres Sukabumi Kota akan ditembah ditempat /Skitterphoto/pixabay/
 
MEDIA PAKUAN - Marak aksi kriminalitas yang dilakukan oleh kelompok bermotor di sejumlah wilayah di Jawa Barat. Termasuk Sukabumi mendapat sorotan dari Polda Jawa Barat.
 
Polda Jawa Barat menginstruksikan kepada anggota yang bertugas di lapangan untuk tidak ragu ragu tembak di tempat bagi pelaku geng motor dan begal.
 
Tindakan tegas terukur diperintahkan Polda Jawa Barat untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat.
 
 
 
 
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo menaruh perhatian khusus terhadap pelaku kriminalitas geng motor dan begal yang sedang menjamur di wilayah Jabar.
 
"Para kapolres membangun spirit buat tugas anggotanya dengan memberikan perintah tembak di tempat," kata Ibrahim Tompo di Polda Jawa Barat, Selasa 31 Mei 2022.
 
 
Dari catatannya, kekerasan yang terjadi belakangan ini banyak dilatarbelakangi oleh sekelompok pemuda bermotor hingga menimbulkan korban jiwa.
 
Dalam hal ini Polda Jabar mengintensifkan personel dalam Operasi Bina Kusuma dan Operasi Libas 2022.
 
Operasi Bina Kusuma berorientasi kepada hal preventif dengan membina dan memberi penyuluhan para pemuda atau pelajar ke sekolah-sekolah.
 
 
Operasi Libas bersifat tindakan tegas yang akan dilakukan polisi terhadap pelaku kekerasan dan kejahatan yang terjadi di masyarakat.
 
"Tapi perlu dicatat, untuk kepolisian menggunakan senjata api ini merupakan pertimbangan dari anggota masing-masing di lapangan, dipertimbangkan sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan," ungkapnya.
 
Dari pantauannya, wilayah yang waspada ancaman geng motor adalah Cirebon, Bogor, dan Sukabumi. 
 
 
"Sampai-sampai kondisinya masyarakat merasa tidak nyaman berada di jalan, apalagi yang berangkat malam, merasa resah, otomatis kondisi ini tidak akan dibiarkan," pungkasnya.
 
Dia menegaskan tindakan tegas itu dilakukan untuk mencegah terjadi jatuhnya korban kembali.***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x