Network
MEDIA PAKUAN - Warga yang tinggal di wilayah kota dan kabupaten Sukabumi merasakan guncangan gempa bumi dalam beberapa hari terakhir.
Kurang lebih sejak tujuh hari ke belakang warga Sukabumi merasakan secara nyata getaran gempa bumi.
Terhitung dari kurun waktu tersebut, sedikitnya gempa bumi yang dirasakan warga Sukabumi sebanyak empat kali dan yang paling terbaru terjadi hari ini Selasa 22 Maret 2022.
Baca Juga: Perlawan Sengit Pasukan Ukraina, Tewaskan 15.000 Tentara dan Ribuan Fasilitas Alat Tempur Rusia
Baca Juga: Amerika Serikat Jatuhkan Sanksi Keras terhadap China
Baca Juga: Mantan Parlemen Perkirakan Ukraina akan Runtuh Karena Zelensky
Informasi yang didapat dari Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi berkekuatan Magnitudo 3.2 terjadi hari ini pukul 08:52:08 WIB dengan Lokasi episenter 6.95 LS - 107.06 BT atau 14 km Tenggara aKota Sukabumi, Jawa Barat dan kedalaman 8 Km. Gempa bumi hari ini disebabkan terjadinya akitivitas sesar Cimandiri.
Baca Juga: Kisah TKW ini 9 Tahun Tidak Digaji Karena Sabar di Akhir Bekerja Mendapatkan Kejutan dari Majikan
Sebelumnya gempa juga terjadi pada Jum'at 18 Maret pukul 22:04:03 WIB dengan titik episenter 8.33 LS - 106.83 BT kedalaman 16 km dan 152 km tenggara dari kabupaten Sukabumi.
Getaran cukup nyata dirasakan warga ketika sedang beraktivitas ketika itu. "Saya lagi ngobrol sama temen tiba tiba ada getaran, eh baru ngeh beberapa menit kemudian itu teh gempa," kata Nurjaman kepada Media Pakuan.
Kemudian pada Rabu 16 Maret 2022 pukul 10:00:01 WIB gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.5 mengguncang dengan titik episenter 113 km arah tenggara Kota Sukabumi dengan koordinat 7.94 LS dan 106.94 BT kedalaman 10 km.
Baca Juga: Tradisi Buka Puasa Arab Saudi: Di Rumah Anggota Keluarga yang Berbeda Menurut Usia
Baca Juga: Mengenaskan! Pada Saat Dimandikan Jenazah ini Mengeluarkan Kotorannya Pada Mulut, Apa Kesalahannya?
Gempa bumi pada hari itu menyebabkan kerusakan rumah di sejumlah daerah salah satunya di Kampung Pasir Salam RT 016 RW 05 Desa Nangela Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi.
"Getaran akibat Gempa mengakibatkan sebagian dinding rumah warga atas nama Dadang kurniawan (dapur) 1KK 3jiwa jebol dan dinding belakang ambruk," kata manager Pusdalops BPBD kabupaten Sukabumi Nanang Sudrajat.
Baca Juga: Hanya Melayani Kemauan Orang Arab Saudi, TKW Indonesia Ini Dapat Gaji Rp26 Juta per Bulan?
Beberapa saat kemudian di hari yang sama tepatnya pukul 11:06:43 WIB, BMKG melaporkan terjadinya gempa susulan berkekuatan Magnitudo 4.2 berpusat di 7.90 LS - 107.04 BT atau 109 km arah tenggara Kota Sukabumi dengan kedalaman 16 km.
Gempa bumi yang terasa hingga Sukabumi dalam beberapa hari terakhir, dilaporkan BMKG tidak berpotensi tsunami.***
