Info BMKG: Gempa Lebak Banten Magnitudo 5,1 pada Jumat Dini Hari, Masyarakat Diimbau Tenang

- 18 Maret 2022, 10:25 WIB
Info BMKG: Gempa Mag 5,1 Lebak Banten pada Jumat Dini Hari, Masyarakat Dihimbau Tenang
Info BMKG: Gempa Mag 5,1 Lebak Banten pada Jumat Dini Hari, Masyarakat Dihimbau Tenang /Twitter/@infoBMKG/
MEDIA PAKUAN - Gempa bumi kembali terjadi dengan parameter pembaruan magnitudo (M) 5,1 di wilayah Cigemlong, Lebak, Banten pada Jumat, 18 Maret 2022 pukul 03.53 WIB.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.

Dalam keterangan BMKG, gempa bumi terletak pada koordinat 6,75° LS ; 106,21° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Cigemlong, Lebak, Banten dengan kedalaman 154 km.
 
 
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno.

Bambang menjelaskan dari hasil analisis mekanisme, sumber menunjukkan gempa tersebut memiliki mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal).
 
Gempa tersebut berdampak dan dapat dirasakan di daerah Cibaliung dengan skala intensitas II-III MMI, kemudian daerah Bogor, Depok, Karawaci, Tangerang dan Tangerang Selatan dan Pandeglang dengan skala intensitas I-II MMI. 
 
 
Getaran dirasakan cukup kuat dan besar menurut pengakuan beberapa orang, terlihat dari benda-benda yang menggantung di dinding bergoyang.

Gempa tersebut menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

"Hingga pukul 04.45 WIB, hasil pemantauan BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," ujar Bambang.
 
Bambang mengimbau pada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dan, diminta agar menghindar dari bangunan yang retak ataupun rusak yang diakibatkan oleh gempa.
 

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

Bambang menambahkan untuk memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.***

Editor: Siti Andini

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x