Terlebih alokasi anggaran dari BPJS, kata Evi, tidak seluruhnya dapat memperoleh bantuan . Terutama mengcover biaya operasional yang terbilang tidak sedikit.
"Tidak seluruh biaya dicover BPJS. BPJS hanya sepertiga,"katanya.
Pendiri Sahabat Kristiawan Peduli (SKP) Kristiawan Saputra membenarkan bayi siam perempuan itu sangat membutuhkan uluran tangan pada donatur.
Baca Juga: 4 Tuntutan Rusia ke Ukraina Putin ke Erdogan Melalui Telepon
Baca Juga: Akun Twitter Department of State US Dihujat setelah Diduga Hilangkan Dokumen Biolab Ukraina
"Bantuan untuk memisahkan kedua bayi perempuan malang itu, memang tidak sedikit. Dibutuhkan biaya cukup besar. Sementara anggaran yang baru terkumpul baru sekitar Rp300 juta,"katanya.
Ketidakmampuan kedua orang tuanya, kata Kristiawan Saputra, menyebabkan proses pemisahan terkendala. Sehingga proses terus tertunda-tunda.
Baca Juga: Telkomsel Sediakan Jaringan 5G di Area Sirkuit Mandalika
"Karena itu, kami mengetuk hati pada donatur untuk rereongan membantu bayi kembar Siam itu. Mudah-mudahan melalui kebersamaan dapat meringan biaya yang diperlukan,"katanya. ***