Network
MEDIA PAKUAN- Panggilan telepon Presiden Vladimir Putin yang mengenai tuntutannya terhadap perdamaian dengan Ukraina telah bocor ke publik.
Presiden Rusia menelepon Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, pada Kamis sore 17 Maret, menjelaskan tentang kondisinya untuk kesepakatan damai dengan Ukraina.
Setelah panggilan tersebut, media berbicara dengan penasihat dan juru bicara utama Erdogan, Ibrahim Kalin yang merupakan bagian dari sedikit pejabat yang mendengarkan panggilan itu.
Baca Juga: Mohamed Salah Tak Berniat Perpanjang Kontrak dengan Liverpool, Kemungkinan Gabung Barcelona?
Salah satu pembicaraan itu mengenai tuntutan yang mengharuskan Ukraina harus netral dan tidak mendaftar untuk bergabung dengan NATO.
Pembicaraan lainnya adalah tuntutan agar Ukraina menjalani proses perlucutan senjata untuk memastikan tidak ada ancaman bagi Rusia dan perlindungan untuk bahasa Rusia sebagai bahasa di Ukraina, menurut laporan yang dilansir dari Mirror UK.
Diskusi lain melibatkan status wilayah Donbas di Ukraina timur, meskipun tidak ada rincian spesifik yang diberikan tentang hal ini.
Baca Juga: Real Madrid vs Barcelona: Carlo Ancelotti Pantang Kalah di Laga El Clasico
Putin dilaporkan mengatakan bahwa beberapa negosiasi perlu dilakukan secara tatap muka dengan Zelensky.
