PPKM Level 4! PTM di Kota Sukabumi Kembali Ditunda, Hasan: Cegah Sebaran Lakukan Pembelajaran Jarak Jauh

- 2 Maret 2022, 20:52 WIB
Ilustarasi PTM Masih Terus Berjalan dengan kapasitas 50 persen
Ilustarasi PTM Masih Terus Berjalan dengan kapasitas 50 persen /Mediapakuan.com/Manaf Muhammad
 
MEDIA PAKUAN - Kembalinya Kota Sukabumi pada kriteria Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
 
Kondisi ini menyebabkan terjadinya pengetatan pada sejumlah aktivitas masyarakat salah satunya pembelajaran tatap muka di sekolah.
 
Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi Hasan Asari menjelaskan khusus untuk pelajar akan diberlakukan pembelajaran jarak jauh.
 
 
 
Secara keseluruhan dari tanggal 1 sampai 7 Maret 2022.
 
Seperti diketahui di dalam Inmendagri nomor 13 tahun 2022 Kota Sukabumi termasuk daerah yang berada di status level 4.
 
"Sesuai dengan levelnya PPKM level 4 sesuai dengan aturan yang ada maka PJJ mulai hari ini tanggal 1 kemarin mulai di PJJ kan," kata Hasan Asari melalui sambungan telepon, Rabu 2 Maret 2022.
 
 
Hasan mengatakan kebijakan tersebut mengikuti SKB 4 Menteri yang mewajibkan PTM ditiadakan di daerah yang berada pada kriteria level 4.
 
Menurutnya hanya kegiatan tertentu yang sifatnya tidak menimbulkan mobilitas masyarakat tinggi yang diperbolehkan dilakukan di sekolah.
 
"Tidak kecuali hanya urusan administrasi, konsultasi,  tugas boleh itu diatur aja. Konsultasi untuk pelajaran bertemu guru,"katanya.
 
 
Untuk siswa dan sekolah untuk mempersiapkan menjaga kesehatan hindari kerumunan sesuai dengan arahan kepala daerah.
 
"Hindari mobilisasi karena Covid ini berbanding lurus perkembangannya dengan mobilisasi massa semakin banyak," kata Hasan.
 
Sementara itu di SMAN 4 Kota Sukabumi masih diberlakukan Pembelajaran Tatap Muka terbatas (PTMT) per hari ini, Rabu 2 Maret 2022.
 
 
Wakil kepala sekolah SMAN 4 Kota Sukabumi bidang hubungan masyarakat Maya Kristiansyah mengatakan hanya kelas 12 yang masih berjalan pembelajaran tatap muka terbatas dengan sistem ganjil genap berdasarkan urutan absensi.
 
"Untuk kelas XII kita masuk PTMT hanya 50% tapi dari setiap kelas, ganji genap jadi misalnya hari ini hari senin ganjil dulu dan besok genap. Seperti itu selama satu minggu untuk kelas XII karena kita mengejar mereka kan mau ujian sekolah akhir maret jadi kita ngejar untuk menyelesaikan materi pembelajaran," kata Maya ditemui di kantornya.
 
 
Ia mengatakan kebijakan tersebut didasari dari usulan orang tua siswa dan diputuskan oleh kepala sekolah untuk melakukan PTMT.
 
Hasan mengatakan tergantung kebijakan sekolah sebenarnya. Tapi  semua level karena kebijakan kepala sekolah dan desakan orang tua bahwa anak anaknya.
 
"Orang tua meminta anak anak untuk ada di sekolah karena seperti yang kalian tahu kalau untuk belajar PJJ melalui google meeting atau misalnya daring itu materi tidak sampai secara maksimal, pemahaman akan materi dari guru kepada siswa," ungkapnya.
 
 
Lebih lanjut ia memastikan seluruh siswa sudah rampung melakukan vaksinasi dosis lengkap. Selain itu disiagakan pula satgas sekolah yang berjumlah 26 untuk memantau aktivitas PTMT.
 
"Mereka ada yang jaga di depan untuk mencegah kerumunan saat mereka datang kemudian kita ada satgas yang mencatat suhu dan sanitizer sebelum masuk gerbang juga beberapa satgas menjaga ketika PTMT berlangsung di titik titik tertentu untuk mencegah kerumunan anak-anak. Begitu selama PTMT berjalan," pungkasnya di Kota Sukabumi.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah