MEDIA PAKUAN - Sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian akan banjir bandang yang baru-baru ini terjadi di Kota Sukabumi.
Dua komunitas berkolaborasi menyelenggarakan trauma healing pada Minggu, 27 Februari 2022.
Dua komunitas ini adalah Komunitas Sehati Gerak Bersama dan Saung Dongeng Sukabumi.
Dua komunitas ini adalah Komunitas Sehati Gerak Bersama dan Saung Dongeng Sukabumi.
Baca Juga: Optimis, Rusia Tak Gentar Diberikan Sanksi Negara Barat: Invansi ke Ukraina Masih Akan Berlanjut?
Melalui media komunikasi WhatsApp pada Rabu, 2 Maret 2022, Megaliani selaku Ketua Komunitas Saung Dongeng Sukabumi kemudian mengungkapkan bahwa kegiatan ini semata-mata adalah upaya untuk memberikan semangat dan hiburan bagi mereka, anak-anak penyintas banjir bandang di Kota Sukabumi.
Lanjutnya, wanita yang akrab disapa Mega ini pun menjabarkan kegiatan-kegiatan yang ia lakukan beserta tim pada rangkaian trauma healing tersebut.
Kegiatan-kegiatan tersebut di antaranya adalah dongeng edukasi, permainan interaktif, dan hiburan. Seperti yel-yel, yang diharapkan dapat menjadi 'suntikan energi' bagi mereka, agar selalu optimis dan yakin akan masa depan yang lebih baik.
"Nah kemarin selain happy-happy, kita diselingi edukasi juga seperti ngasih informasi tentang pentingnya menjaga keselamatan diri, baik dari bencana alam ataupun bencana sosial seperti bahaya pelecehan seksual," ungkap Mega.
Baca Juga: Menolak Berperang! Marinir Rusia Memberontak Saat akan Mendarat di Pantai Ukraina: Klaim Kapal Kembali
Selain edukasi dan hiburan, dua komunitas ini pun memberikan bantuan berupa alat tulis dan makanan ringan kepada anak-anak penyintas banjir bandang.
Selain edukasi dan hiburan, dua komunitas ini pun memberikan bantuan berupa alat tulis dan makanan ringan kepada anak-anak penyintas banjir bandang.
Bantuan dengan harapan mereka dapat semangat belajar kembali, meskipun di tengah tantangan pandemi Covid-19 dan bencana banjir bandang yang menimpanya.
"Intinya aku dan Abah Zean selaku Koordinator dari Komunitas Sehati Gerak Bersama inginnya anak-anak bisa kembali ceria, kembali bahagia," katanya.
"Intinya aku dan Abah Zean selaku Koordinator dari Komunitas Sehati Gerak Bersama inginnya anak-anak bisa kembali ceria, kembali bahagia," katanya.
Baca Juga: Celine Evangelista Sebut Ariel Noah Tampan, Aura Kasih Beda Pendapat
Banjir bandang di Kota Sukabumi yang baru saja terjadi akhir Februari lalu menjadi yang terparah dalam 30 tahun terakhir.
Seperti yang kita ketahui, cuaca ekstrem di mana hujan secara terus-menerus dari sore hingga malam Kamis, 17 Februari 2022 mengakibatkan beberapa sungai yang melintasi Kota Sukabumi meluap.
Banjir bandang di Kota Sukabumi yang baru saja terjadi akhir Februari lalu menjadi yang terparah dalam 30 tahun terakhir.
Seperti yang kita ketahui, cuaca ekstrem di mana hujan secara terus-menerus dari sore hingga malam Kamis, 17 Februari 2022 mengakibatkan beberapa sungai yang melintasi Kota Sukabumi meluap.
Baca Juga: Berapa Gaji UMR Kerja di Amerika Serikat dan Sistem Pembayaranya? Beginilah Informasi Terkininya
Akibatnya, beberapa daerah diterjang bencana banjir bandang, di mana Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi menjadi daerah dengan dampak terparah.
Kegiatan trauma healing ini diharapkan dapat membangkitkan semangat dan optimisme bagi para penyitas banjir bandang, dan mengingatkan kita akan naluri alamiah sebagai manusia sosial yang hidup dengan cara bergotong royong.***
Akibatnya, beberapa daerah diterjang bencana banjir bandang, di mana Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi menjadi daerah dengan dampak terparah.
Kegiatan trauma healing ini diharapkan dapat membangkitkan semangat dan optimisme bagi para penyitas banjir bandang, dan mengingatkan kita akan naluri alamiah sebagai manusia sosial yang hidup dengan cara bergotong royong.***