Terpesona! Pendekar Jepang Peragakan Gerakan Pencak Silat: Tangguh Saat Bermain Cambuk dan Bola Api

- 30 Januari 2022, 17:23 WIB
Pendekar silat warga Jepang mahir main bola leungeun Seune
Pendekar silat warga Jepang mahir main bola leungeun Seune /Manaf muhammad/
 
MEDIA PAKUAN - Festival Silat Day di Ponpes Dzikir Al Fath, kelurahan Karang Tengah kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi diwarnai pertunjukan pencak silat dari berbagai perguruan dan aliran pencak silat.
 
 
Salah satu pesilat perempuan asal Jepang Kazumi Ogawa ikut tampil di Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi dengan gerakan pencak silat khas perguruan Panglipur.
 
 
 
Selain menampilkan jurus pencak silat, Kazumi Ogawa juga menjajal olahraga tradisional khas Kota Sukabumi yang dilestarikan di Ponpes Dzikir Al Fath yakni Main Boles (Bola Leungeun Seneu) atau bola tangan api.
 
"Tapi kalau main tidak berasa saya juga kurang tau, tapi saya senang sekali sebagai kenang kenangan dan salah satu pengalaman saya melalui silaturahmi di Kota Sukabumi," kata Ogawa kepada Media Pakuan, Minggu 30 Januari 2022.
 
 
Sebelum bermain, Ogawa dipandu oleh para pesilat untuk melempar dan mengontrol bola dari batok kelapa. Setelah itu, tangannya dibaluri ramuan herbal yang berbahan dasar air, daun sirih, bawang putih, bawang merah, dan jeruk nipis.
 
"Main bola (Boles) takut jadi tidak bisa kontrol sendiri, jadi mudah jatuh tapi pas dipegang tidak terasa api, (mungkin) ketenangan dari dalam tapi saya senang sekali," ungkapnya.
 
 
Sementara itu pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Muhammad Fajar Laksana mengatakan olahraga tradisional Boles memang sangat digemari oleh berbagai kalangan.
 
Karena memiliki keunikan tersendiri yang memincut pengunjung untuk ikut memainkannya.
 
"Warga asing bukan hanya menonton, tapi juga ikut memainkan dan ikut bergembira dengan permainan khas dari Sukabumi dan Indonesia ini yaitu Ngagotong Lisung dan Boles jadi kelebihannya permainan ini mereka semua bisa terlibat bermain sehingga penonton juga bisa menjadi pemain," ungkapnya.
 
 
Walikota Sukabumi Achmad Fahmi yang juga hadir dalam kesempatan tersebut, mengapresiasi kegiatan festival Silat Day yang menjadi identitas seni budaya di Kota Sukabumi sehingga memikat warga dari berbagai daerah dan negara tertarik untuk datang.
 
"Tidak banyak ponpes punya ciri khas dikolaborasikan seni budaya dan ponpes berbasiskan Al Qur'an dan seni budaya salah satunya Al fath," ucapnya.
 
 
"Sehingga gaung Silat Day sudah kemana-mana dibuktikan kyai dan pendekar silat dari berbagai daerah hadir sebagai penyemangat bangga dengan seni tradisi," tandasnya di Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x