Pendekar Pencak Silat di se-Jawa Barat, Desak Polisi Bubarkan Geng Motor, Fajar Laksana: Makin Cemaskan Warga

- 27 November 2021, 17:43 WIB
Dihadiri Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi para pendekat se-Jabar, Banten dan DKI Jaya desak kepolisian bubarkan Genk motor
Dihadiri Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi para pendekat se-Jabar, Banten dan DKI Jaya desak kepolisian bubarkan Genk motor /Manaf Muhammad/
 
 
MEDIA PAKUAN - Pendekar Pencak Silat sepakat untuk mendeklarasikan membantu aparat keamanan dan pemerintahan dalam memberantas kebrutalan geng motor
 
Apalagi aksinya makin marah dan mengancam keselamatan warga. Aksinya makin marak terjadi di wilayah Sukabumi.
 
Aksi kebrutalan yang dilakukan geng motor dalam beberapa waktu terakhir di Sukabumi sangat membuat resah masyarakat apalagi ketika beraktivitas di luar rumah pada malam hari.
 
 
Dalam deklarasi yang dilakukan dalam Silat Day Al Fath, ribuan pendekar pencak silat dari wilayah Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta bersama walikota Sukabumi Achmad Fahmi sepakat untuk mencegah aksi onar geng motor.
 
" Mendesak agar pihak kepolisian bertindak tegas dan membubarkan geng motor,"kata 
pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi KH Muhammad Fajar Laksana, Sabtu 27 November 2021.
 
 
Dia mengatakan geng motor membuat  seluruh lapisan masyarakat resam. Karena itu, para pendekar pencak silat yang tergabung dalam Silat Day Al Fath mulai dari Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta itu sepakat akan mendukung seluruh apapun bentuk tindakan pogak kepolisian
 
"Kebijakan yang dilakukan aparat keamanan dan pemerintah untuk mencegah terjadinya kebrutalan dari geng motor," katanya.
 
 
"Maka tadi deklarasi dengan pak walikota kita kasih support aparat keamanan TNI dan Polri hayu karena ini sudah sangat menggangu tidak nyaman hidup tidak enak jalan malam jadi khawatir," jelasnya.
 
Usai deklarasi tersebut Achmad Fahmi bersama para pendekar pencak silat melakukan gerakan senam silat khas Jawa Barat.
 
 
Senam yang langsung dipandu pesilat internasional Asep Gurwawan.
 
Achmad Fahmi sadar betul bahwa pencak silat sebagai jati diri bangsa Indonesia yang dapat menjadi benteng pertahanan dari budaya negatif dari luar.
 
 
Termasuk geng motor sebab di dalam pencak mengandung nilai nilai kehidupan bermasyarakat dan berbangsa yang satu padu.
 
"Kami bangga dengan pimpinan ponpes Dzikir Al Fath yang menggelar Silat Day agar semarak pencak silat semakin dikenal warga Kota Sukabumi dan seluruh penjuru wilayah lainnya," tandasnya.
 
"Jika pencak silat subur tumbuh dan berkembang, maka nilai-nilai keagamaan pun subur berkembang," pungkas Fahmi.
 
 
Achmad Fahmi sangat mendukung Silat Day sebagai agenda kegiatan unggulan pemerintah Kota Sukabumi dalam meningkatkan sektor pariwisata.
 
Sebabnya antuasiasme warga yang mengunjungi festival Silat Day ini sangat tinggi termasuk dari berbagai daerah.
 
Apalagi dalam kesempatan kali ini terhitung lebih dari 60 perguruan pencak silat yang berkumpul, bersilaturahmi, dan menunjukkan keunggulannya dengan panggung Silat Day Al Fath Kota Sukabumi.
 
"Kami ucapkan terimakasih kepada perguruan silat dalam melestarikan budaya dan regenerasi kepada anak-anak,'' jelasnya. Achmad Fahmi .***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x