Network
MEDIA PAKUAN-Sosok kyai pendekar pencak silat telah melekat pada diri KH Muhammad Fajar Laksana. Predikat tersebut disematkan kepadanya lantaran kontribusinya yang cukup besar terhadap pelestarian pencak silat.
KH Muhammad Fajar Laksana aktif mengembangkan seni bela diri tersebut hingga pedesaan di Sukabumi.
Baca Juga: Latihan Pembentukan SPORC Berakhir di Pelabuhan Ratu, Ini Pesan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar
Atas kontribusinya itu, KH Muhammad Fajar Laksana dianugerahi penghargaan dan dinobatkan sebagai tokoh pendekar Pencak Silat Jawa Barat oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) .
Ulama sepuh Kota Sukabumi ini bukan hanya melestarikan dan memperkenalkan pencak silat kepada seluruh kalangan, ia juga turut membumikan pencak silat sebagai refleksi dalam nilai nilai kehidupan serta kebangsaan.
Berangkat dari Pondok Pesantren Dzikir Al Fath yang diasuhnya, KH Fajar Laksana menjadikan pencak silat sebagai bahasa dakwah dan persatuan.
"Ini luar biasa karena KH Fajar Laksana ini punya pesantren di Sukabumi yang dimana pondok pesantren Al Fath itu juga dikembangkan juga seni budaya dan beladiri pencak silat ini sungguh luar biasa," kata Ketua IPSI Jawa Barat Phinera Wijaya di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu 12 Desember 2021.
Sementara itu pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath sekaligus guru besar PS Sang Maung Bodas KH Muhammad Fajar Laksana berterima kasih atas anugerah yang diberikan IPSI Jawa Barat kepadanya.
