Network
MEDIA PAKUAN - Guncangan gempa bumi cukup dahsyat yang berpusat di laut 151 km Barat Daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 10 km pada Sabtu 27 April 2024 sekitar pukul 23.30 WIB turut terasa di wilayah Kabupaten dan Kota Sukabumi.
Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6.5 tersebut berdampak pada kerusakan puluhan bangunan yang berada di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dari hasil assesment yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi hingga pukul 16.00 WIB Minggu 28 April 2024, terdapat 21 rumah warga, 1 bangunan sekolah, dan 1 masjid mengalami kerusakan yang tersebar di 20 desa di 18 kecamatan di Kabupaten Sukabumi.
"Gempa Bumi dengan Magnitude 6.5 berpusat di Kabupaten Garut, dirasakan di Kabupaten Sukabumi dan mengakibatkan kerusakan bangunan di beberapa wilayah," kata Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena, Minggu 28 April 2024.
Baca Juga: 27 Rumah Ruksak, 10 Wilayah Terdampak Akibat Gempa Bumi di Kabupaten Garut
Wilayah Kecamatan di Sukabumi yang terdampak gempa Garut di antaranya Gegerbitung, Purabaya, Cikidang, Ciemas, Sukabumi, Nagrak, Warungkiara, Cikembar, Curug Kembar, Cicantayan, Jampang Kulon, Cidolog, Ciracap, Caringin, Simpenan, Cibitung, Cisaat, dan Lengkong.
Kerusakan fasilitas ibadah dan pendidikan terjadi pada Masjid Jami Attaqwa yang rusak sedang di Kampung Datardangdeur RT 006 RW 003, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung. Lalu MTs Aljami'ah yang rusak sedang di Desa Tegallega, Kecamatan Cidolog.
"Rumah warga yang rusak ringan ada 10 unit lalu rusak sedang 11 unit. Bangunan masjid dan sekolah masing masing rusak sedang," lanjutnya.
