MEDIA PAKUAN - Pelestarian seni beladiri pencak silat sebagai identitas bangsa Indonesia terus dilakukan. Bahkan sekaligus membumikannya kepada seluruh masyarakat.
Masyarakat baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan dapat mengembangkan seni beladiri pencak silat. Apalagi telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda (WBTB).
Maka tokoh pendekar asal Kota Sukabumi KH Muhammad Fajar Laksana tak segan untuk mengajak masyarakat dalam melestarikan seni beladiri pencak silat ini.
Baca Juga: Akhirnya, Manchester United Pecat Ole Gunnar Solskjaer: Michael Carrick Ditunjuk Melatih Sementara
"Kyai datang ke pelosok dalam rangka berdakwah melalui silat karena silat berasal dari pesantren untuk para santri yang rajin sholat, dan menjaga silaturahmi sehingga membangun persaudaraan dan membangun kehidupan," kata KH Fajar Laksana, Minggu 21 November 2021.
Ia menambahkan seni beladiri pencak silat memiliki makna filosofis yang berkesinambungan dalam sendi sendi kehidupan.
Dimuali dari hidup berdampingan dengan masyarakat, dengan alam, hingga dengan Allah SWT.
Baca Juga: Ibu Hamil Wajib Tahu, Berikut Nama-nama Bayi Perempuan Islami yang Direkomendasi: Cantik dan Islami
KH Fajar juga menjelaskan pencak silat bukan hanya olahraga beladiri namun juga memiliki keindahan gerakan, dan juga mempertajam pikiran, dan perasaan dalam memainkannya.
"Di dalam pencak silat itu kita melatih mulai dari olah tubuh menyehatkan badan, olah pikir mencerdaskan otak, olah nafas mengendalikan nafsu, olah rasa menyeimbangkan jiwa dan raga, olah jiwa mendekatkan diri kepada Allah," ucapnya.
"Pencak silat juga sangat cocok untuk generasi milenial agar dapat mengisi waktu luang dengan melestarikan kearifan lokal dan kegiatan positif lainnya sehingga tidak terjerumus ke hal hal negatif," tandasnya.
Baca Juga: Cegah Penyakit ini Dengan Minum Kopi, Inilah 5 Manfaat Mengkonsumsi Kopi Bagi Kesehatan Tubuh
Di era modern yang serba cepat ini ia mengatakan sudah sepatutnya masyarakat bangga sebab pencak silat sudah diakui dunia berasal dari Indonesia
Dalam kesempatan tersebut ia menyusuri daerah pelosok Pajampangan Sukabumi mulai dari Kampung Gunung Batu Desa Sindang Resmi kecamatan Jampang Tengah hingga kecamatan Ciracap kabupaten Sukabumi.
Pemuda dan warga sekitar terlihat percaya diri menampilkan berbagai gerakan dan pertunjukan pencak silat di hadapan pendekar Sukabumi tersebut serta para hadirin.***