Network
MEDIA PAKUAN - Seni beladiri pencak silat didukung penuh oleh pemerintah Kota Sukabumi dalam upaya pengembangan dan pelestarian kearifan lokal asli nusantara.
Dalam pelaksanaannya pemerintah Kota Sukabumi sangat mendorong para pelatih dari berbagai perguruan pencak silat. Terutama untuk menumbuhkan generasi penerus pendekar sejak usia dini.
Wakil Walikota Sukabumi Andri Hamami menyebut event ataupun perlombaan pencak silat harus dimunculkan. Langkah ini agar Sukabumi terkenal dengan kemajuan akan menjaga kearifan lokal.
"Jangan sampai pencak silat punah di Kota Sukabumi jangan sampai hanya menjadi sejarah," kata wakil Walikota Sukabumi Andri Hamami ketika memberi sambutan dalam acara Festival Pencak Silat seni tradisi, Kamis 25 November 2021.
Ia berharap dari kegiatan ini pencak silat di Kota Sukabumi dapat dikenal oleh masyarakat luas hingga ke level nasional.
"Setidaknya kegiatan ini menjadi rutin di Jawa Barat khususnya, mudah mudahan kegiatan ini dilihat secara nasional bukan hanya agenda Sukabumi tapi juga nasional," ungkapnya.
Sementara itu Ditjen Potensi Pertahanan, Kementerian Pertahanan RI E. Eryani Hoessein sangat mendukung para pemuda yang sudah memiliki kesadaran untuk melestarikan seni beladiri pencak silat.
Menurutnya selain melestarikan seni beladiri, para pendekar pencak silat ini juga termasuk dalam persiapan bela negara.
"Adik adik dan para pemuda yang mempelajari pencak silat ini patut diapresiasi karena sudah diberi kesadaran bela negara sejak belia, bahkan tadi saya lihat ibu ibu juga ada yang ikut pencak silat itu bagus sekali," tandasnya.
Dalam kesempatan di Kota Sukabumi tersebut hadir pula para budayawan serta pendekar pencak silat dalam memperkenalkan kekayaan seni beladiri pencak silat.***
