MEDIA PAKUAN - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Sukabumi merespon pelaksana simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bagi 119 Sekolah Dasar Negeri dan Swasta.
Proses PTMdisekolah seiring makin melandaikan kasus wabah pandemi Covid-19 di Kota Sukabumi.
Meski menyetujui pembelajaran tatap muka disekolah yang akan dimulai, Senin 4 Oktober 2021 mendatang. Tapi mempertanyakan petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis.
Sebab kehadiran surat bernomor 421/956/Bid.Dikdas/IX/2021 yang ditandatangani PLT Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Cecep Mansyur dikhawatirkan dapat memicu banyak interpretasi para kepala sekolah.
Ragam asumsi proses pembelajaran berkembang di khawatirkan dapat memicu keragaman tata cara pembelajaran. Sehingga dapat menimbulkan masalah kemudian hari.
Terutama bertentangan dengan petunjuk dari Gugus Tugas Covid-19 yang melarang berkerumun dan menjaga jarak sesuai protokol kesehatan.
Pihak sekolah tidak menutup kemungkinan melakukan pembelajaran rara muka sesuai dengan kebijakan sekolah masing-masing sekolah.
Baca Juga: Turunkan Darah Tinggi Dengan Jalan Kaki dan 5 Aktivitas Ringan Berikut Ini!