Network
MEDIA PAKUAN - Seluruh sekolah di Indonesia tengah bersiap untuk menyambut Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
PTM juga kini tengah di persiapkan oleh sekolah-sekolah yang ada di Kota Bogor, Jawa Barat.
Sebelum PTM berlangsung, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta Dinas Pendidikan untuk memeriksa seluruh sekolah di sana.
Baca Juga: Turunkan Tim ke Pelosok, Pemkab Sukabumi Targetkan Vaksinasi Capai 50 Persen dalam Waktu Dekat
Hal tersebut disampaikan oleh Bima Arya Sugiarto ketika dirinya berkunjung ke SDN Otista, Baranangsiang, Kecamatan Bogor Tim, Kota Bogor.
Ruang kelas di sekolah yang dibangun tahun 1967 tersebut dikabarkan ambruk.
Hal inilah yang membuat Bima Arya Sugiarto meninjau langsung lokasi sekolah tersebut.
Dikutip dari akun Instagram Bima Arya Sugiarto, ia menyebut bahwa Dinas Pendidikan telah menerima laporan sejak Juni lalu.
Namun, anggaran perbaikan tersebut akan dikocorkan tahun 2022 mendatang.
Kendati demikian, pemerintah merencanakan untuk mempercepat perbaikan dengan anggaran biaya tak terduga, lantaran ini terjadi akibat bencana.
"Siang tadi kunjungi SDN Otista yang beberapa ruangan kelasnya ambruk. SD ini dibangun tahun 1967.
Dinas Pendidikan sudah terima laporan sejak bulan Juni dan anggarkan untuk perbaikan tahun depan.
Perbaikan akan dipercepat dengan anggaran Biaya Tak Terduga karena kejadian bencana. .," tulis @bimaaryasugiarto.
Di sisi lain, Bima Arya Sugiarto memberikan intruksi pada Dinas Pendidikan, untuk memeriksa kembali seluruh bangunan Sekolah di Kota Bogor.
Ini berkaitan dengan PTM yang rencananya akan mulai dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang.
Baca Juga: Stop Sebarkan NIK KTP Sembarangan, Bisa jadi Celah Kejahatan!
"Saya minta Dinas Pendidikan untuk memeriksa kembali seluruh bangunan Sekolah di Kota Bogor jelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka awal Oktober nanti.
Harus dipastikan bukan saja sistem protokol kesehatan siap, tapi bangunan sekolah dan semua fasilitas pendukung dalam keadaan baik.," pungkasnya.***
-
Jumat, 3 Mei 2024 -
Network
-
