Network
MEDIA PAKUAN - Evaluasi dan monitoring Pembelajaran Tatap Muka (PTM) telah dilaksanakan di Kabupaten Cianjur.
Kali ini, Bupati Cianjur Herman Suherman meninjau langsung evaluasi dan monitoring ke SMPN 4 Cianjur.
Bupati Cianjur berharap, guru dapat menjadi duta Covid-19, sehingga memahami segala hal yang berhubungan dengan virus korona.
Saat meninjau lokasi secara langsung, Herman Suherman menilai bahwa penerapan prokes di SMPN 4 sudah sesuai dengan anjuran Pemerintah.
Baca Juga: Sejumlah personel Satuan Lalulintas Polres Sukabumi Kota bagikan brosur imbauan protokol kesehatan dan kegiata
Kendati demikian, Herman Suherman meminta agar tidak lengah dan selalu waspada.
"Alhamdulillah saya melihat penerapan prokes di SMPN 4 sudah sesuai dengan ketentuan, namun jangan sampai lengah dengan keadaan sekarang.," tulis @h.hermansuherman.
Bupati Cianjur juga mengintruksikan agar tidak dulu masuk sekolah, bagi guru dan siswa yang tengah sakit.
Baca Juga: Kerap Lakukan Aksi Begal! 8 Anggota Geng Motor di Jakarta Barat jadi Tersangka
Harus dipastikan sehat terlebih dahulu, baru diizinkan untuk menjalankan kegiatan belajar di sekolah.
"Apabila ada siswa atau Guru dan karyawan sekolah yang mengalami sakit atau keluarganya yang sakit, jangan dulu masuk sekolah pastikan sehat dulu, baru bisa masuk sekolah.," lanjutnya.
Sebagai antisipasi, ia juga berharap agar setiap guru menjadi duta covid-19.
Baca Juga: 3 Tanaman Pengencer Darah: Dikonsumsi Teratur Cegah Stroke, Ginjal hingga Jantung
Kemudian, para siswa turut serta memahami segala hal yang berkaitan dengan virus korona.
Hal ini sebagai pencegahan, di mana Herman Suherman mengingatkan agar selalu waspada dan hati-hati.
"Saya berharap setiap guru menjadi duta covid dan siswa faham tentang covid, bagaimana penularan serta pencegahannya.
Kita lebih baik mencegah daripada mengobati, selalu waspada dan berhati-hati.," pungkasnya.***
