Jalin Kerjasama dengan Australia, Filipina Dukung Teknologi Kapal Selam Nuklir

- 22 September 2021, 10:00 WIB
Ilustarasi kapal selam nuklir
Ilustarasi kapal selam nuklir /Australian Department of Defense

MEDIA PAKUAN - Filipina dukung kemitraan pemerintahan baru antara Amerika Serikat, Inggris, dan Australia (AUKUS). Kesepakatan ini memungkinkan Australia mendapatkan teknologi kapal selam nuklir.

Filipina berharap dengan adanya kesepakatan ini dapat menjaga keseimbangan kekuatan dikawasan indo-Pasifik.

“Peningkatan kemampuan sekutu dekat luar negeri untuk memproyeksikan kekuatan harus memulihkan dan menjaga keseimbangan daripada mengacaukannya,” ujar Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin, dikutip dari Reuters, Rabu 22 September 2021.

Sikap Filipina tersebut berbanding terbalik dengan Indonesia dan malaysia yang menyuarakan keprihatinan atas kapal selam nuklir Australia dapat menyebabkan perlombaan senjata.

Baca Juga: Heboh,Kemunculan Kerajaan Angling Darma di Pandeglang Banten, Pria Paruh Baya Diangkat Raja Secara Gaib

Locsin mengatakan tanpa kehadiran senjata nuklir yang sebenarnya, langkah AUKUS tidak akan melanggar perjanjian 1995 untuk menjauhkan senjata nuklir dari Asia Tenggara.

"Kedekatan melahirkan singkatnya waktu respons; dengan demikian meningkatkan kapasitas militer teman dekat dan sekutu ASEAN untuk menanggapi ancaman terhadap kawasan atau menantang status quo," ujar Locsin tanpa merinci ancamannya.

Menurutnya, kesepakatan AUKUS akan meningkatkan kemampuan Australia, dan kemampuan AUKUS diketahui dibuat untuk melawan kebangkitan China yang saat ini semakin berkembang.

China melihat AS dan sekutunya ikut campur tangan di perairan Laut Natuna Utara yang diklaimnya dengan 9 garis putus-putus.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x