MEDIA PAKUAN - BNNK Sukabumi menegaskan peredaran narkoba tidak hanya terkonsentrasikan diperkotaan. Tapi kini telah merambah ke perkampungan dan pedesaan.
Ironisnya, banyak remaja menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Sementara upaya merehabilitasi remaja yang terjebak narkoba terkendala ketersedian lembaga rehabilitasi sangat terbatas.
"Sedangkan ketersediaan lembaga rehabilitasi yang dikelola pemerintah maupun masyarakat masih terbatas. Terutama kapasitas tampung,"kata Sub Koordinator Rehabilitasi Badan Narkoba Nasional (BNN) Sukabumi, Bambang Sutedjo.
Baca Juga: 3 Kriteria Penerima BLT Dana Desa Rp300 Ribu Agustus 2021, Berikut Cara Dapatkan Bantuannya
Disela sela kegiatan bimbingan teknis yang berlangsung di Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Bambang Sutedjo mengatakan kapasitas daya tampung pasien lembaga rehabilitasi narkoba sangat terbatas.
"Para pengguna narkoba dengan kategori ringan diberikan pelayanan rawat jalan sesuai dengan rencana intervensinya,"katanya.
Bambang Sutedjo mengatakan Intervensi Berbasis Masyarakat merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat di bidang rehabilitasi terhadap pengguna narkoba dengan memanfaatkan fasilitas dan potensi.
Baca Juga: Pecinta Pedas Merapat! Tips Membuat Bakso Mercon Oseng Pedas Gurih, Anti Gagal
"Dengan melaksanaan kegiatan IBM di wilayah, maka dibutuhkan bimbingan teknis, peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi petugas IBM yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai kegiatan dan layanan IBM,"katanya.