Sangat Lamban! Vaksin Lansia di Kota Sukabumi Baru Capai 21% Tahap Pertama, Lulis: Tahap Kedua sekitar 12 %

- 13 Juni 2021, 18:13 WIB
Sasaran vaksin Lansia di Jawa Barat mencapai 4.403.983 orang, baru 391.449 orang atau 8,89 persen.
Sasaran vaksin Lansia di Jawa Barat mencapai 4.403.983 orang, baru 391.449 orang atau 8,89 persen. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti
 
MEDIA PAKUAN - Vaksinasi Covid 19 di Kota Sukabumi sudah mencakup sebanyak 25.225 warga Kota Sukabumi yang melewati dua tahap hingga hari ini, Minggu 13 Juni 2021.
 
Sementara yang baru divaksin tahap pertama baru mencapai 33.643 orang warga Kota Sukabumi.
 
Sebenarnya jumlah ini masih jauh dari Target total seluruhnya yang mencapai 234.550 orang.
 
 
Untuk di kalangan tenaga kesehatan dan penungjangnya sudah melampaui target yang hanya 3.337 orang. 
 
Sementara yang sudah divaksin tahap awal 3.975 orang atau 119% sementara yang sudah melakukan vaksinasi hingga tahap dua terdapat 3.547 orang atau 106,3%.
 
Di golongan pelayan publik belum sepenuhnya yang melakukan vaksinasi hingga tahap dua. 
 
 
Di Kota Sukabumi target pelayan publik 18.413 orang yang divaksin yang sudah melakukan di tahap satu sebanyak 20.420 orang atau 110,9%.
 
Sementara pelayan publik yang sudah divaksin hingga tahap dua baru 97,4% atau berjumlah 17.940 orang. 
 
Lansia di Kota Sukabumi terhitung masih jauh dari target sasaran yang sudah melakukan vaksinasi Covid 19.
 
Dengan target 30.119 orang, lansia di Kota Sukabumi baru mencapai 6.318 orang uang divaksin tahap awal atau 21%.
 
Dan yang sudah melakukan vaksinasi hingga tahap dua berjumlah 3.632 orang atau 12,1% dari target. 
 
 
Masyarakat umum secara keseluruhan masih jauh dari target yang sudah melakukan vaksinasi covid 19 dua tahap. 
 
Target keseluruhan sebanyak 182.681 orang yang sudah divaksin tahap pertama 2.930 orang dan yang sudah vaksinasi dua tahap berjumlah 121 orang. 
 
 
Dinas Kesehatan Kota Sukabumi juga mengimbau seluruh masyarakat untuk melakukan vaksinasi sebagai upaya mencegah penyebaran covid 19.
 
"Vaksinasi covid 19 ini gratis dan aman jadi jangan ragu," kata kepala bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sukabumi, dr. Lulis Delawati.*** Manaf Muhammad

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x