MEDIA PAKUAN - Keluarga terduga penggugah kebencian terhadap TNI menyatakan permohonan maaf.
Melaluin video singkatnya Empi Hanafi, salah satu keluarga HH terduga pengunggah ujaran kebencian disaksikan langsung oleh Polisi dan perwakilan personel TNI dari Puslatpur 6 Antralina di Mapolres Sukabumi Kota, Minggu, 2 Mei dini hari menyampaikan permohonan maaf.
Dalam video tersebut, Empi yang turut didampingi HH dan ibu kandungnya mengungkapkan bahwa adik kandungnya tersebut HH mempunyai keterbatasan mental sejak usia 3 tahun.
Baca Juga: Totalitas Kerjakan Segala Sesuatu, Inilah Kesuksesan Karier 6 Zodiak
Baca Juga: Ekonomi Turun Akibat Pandemi? Buruan Dapatkan BLT Dana Desa Mei 2021 dari Kemendes
Berikut isi permohonan maaf yang diungkapkan melalui video singkat ;
“Assalamu’alaikum Wr. Wb. Perkenalkan saya Empi Hanapi selaku kakak kandung dari HH pemilik akun facebook "Kholip Ajaw", dengan ini saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak TNI dan Jajarannya khususnya TNI Angkatan Laut atas komentar adik saya yang tidak sopan di Facebook pada hari Rabu, 28 April 2021 lalu, "katanya.
Dia mengatakan atas postingan adiknya yang yang memicu anggota TNI merasa sakit hati. Karena itu, atas nama kakak kandung dari HH mohon maaf yang sebesar-besarnya atas komentaer yang disampaikan HH tersebut.