Buntut Video Viral Guru Dimarahi Perangkat Desa Sukabumi, Kades Diserang Netizen

- 13 Maret 2021, 06:46 WIB
Potret jalan rusak di Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi (kiri) dan perangkat Desa yang sedang marah-marah kepada seorang guru yang mengunggah video jalan rusak (kanan).
Potret jalan rusak di Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi (kiri) dan perangkat Desa yang sedang marah-marah kepada seorang guru yang mengunggah video jalan rusak (kanan). /Instagram/@manaberita/
 
MEDIA PAKUAN - Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok orang yang merupakan perangkat desa marah-marah kepada seorang guru viral di media sosial.
 
Setelah ditelusuri guru tersebut merupakan Eko Purtjahjhanto tenaga pengajar dari SMPN 1 Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 
 
Diketahui kedatangan perangkat desa tersebut karena tak terima atas postingan Eko terkait jalan rusak mirip sungai yang sudah kering.
 
Entah merasa tersinggung atau merasa dirugikan perangkat desa tersebut memarahi Eko dan membentak-bentaknya.
 
 
 
Kejadian tersebut sontak membuat heboh dunia maia dan menjadi viral di media sosial.
 
Netizen geram dengan sikap perangkat desa yang dianggap tak beretika dan tak beradab.
 
Alhasil Kades Desa Cijalingan jadi sasaran kemarahan netizen.
 
"Jangan sok kamu baru jadi kepala desa udah marah-marah sama warga yang membeberkan fakta," tulis salah seorang netizen.
 
 
 
Namun, beruntungnya kejadian tersebut berujung islah, pasalnya kedua pihak telah mengadakan konferensi pers pada Jumat, 12 Maret 2021 kemarin.
 
Konferensi pers tersebut merupakan islah antara Kepala Desa Cijalingan, Didin Jamaludin, dengan Guru SMP Negeri 1 Cicantayan, Eko Purtjahjanto.
 
Mereka berdua mengakui bahwa dari hari Rabu, 10 Maret 2021 islah telah terjadi.
 
Namun, karena video viral kembali maka keduanya sepakat untuk mengadakan konferensi pers agar islah kedua ini diketahui masyarakat.
 
 
 
Camat Cicantayan Sendi Apriadi juga membenarkan kejadian tersebut telah terselesaikan dan berakhir dengan Islah.
 
"Kita semua sudah mendengarkan penjelasan dan klarifikasi dari masing masing pihak. Alhamdulillah, semuanya berakhir islah," katanya.
 
Namun ada juga netizen yang merasa tidak puas dengan keputusan islah tersebut.
 
"Sebagai netizen saya merasa kurang puas, jalan dibetulin dulu lah baru damai, guru dibentak-bentak, perangkat desa jancook," tulis netizen.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x