Alhamdulillah! Tidak Ada Reaksi Serius Pasca Vaksinasi Corona di Kota Sukabumi

- 4 Februari 2021, 17:39 WIB
Lima pejabat tak lolos skrining saat menjalani vaksinasi Covid 19 di Kota Sukabumi
Lima pejabat tak lolos skrining saat menjalani vaksinasi Covid 19 di Kota Sukabumi /Manaf/Media Pakuan



MEDIA PAKUAN- Proses vaksinasi telah dilakukan untuk sebagian tenaga kesehatan di Kota Sukabumi.
 
Dan hingga sejauh ini tidak ada reaksi serius pasca proses vaksinasi.

Vaksinasi yang mulai pencanangannya di Kota Sukabumi, Rabu 28 Januari lalu telah menyasar lebih dari 30 persen target.
 
Baca Juga: Ada Apa dengan Ayu Ting Ting? Kok Tiba-tiba Batalkan Semua persiapan Pernikahannya dengan Adit Jayusman

Proses yang dilakukan secara ketat dan detil sangat diterapkan tim vaksinator.

Contoh kecilnya dari 11 pejabat yang dicanangkan menerima vaksin pertama hanya 8 di antaranya yang lolos uji skrining.

"Kemarin itu  waktu di tanggal 28 itu kan yang kita daftarkan 11 itu kan ada 7 yang disuntik pejabat dan tokoh, besoknya ada pak sekda juga nambah totalnya jadi 8" kata Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Lulis, Kamis 4 Februari 2021.
 
Baca Juga: Pemerintah Lanjutkan BLT UMKM Pada 2021! Cek Nama Penerima di eform.bri.co.id

Lulis mengatakan untuk keamanan dan kenyamanan saat proses dan pasca vaksinasi dilakukan uji skrining.  Dinkes telah melakukan cek kesehatan orang yang akan divaksin.

Langkah tersebut, katanya, sehingga terjamin keamanannya. Sehingga tidak akan menimbulkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang serius.

"Sampai sejauh ini alhamdulillah lancar, kalau reaksi reaksi biasa itu udah kita edukasi bahwa gini reaksi lokal dan sistemik kejadian ikutan pasca imunisasi itu di dalam program imunisasi atau vaksinasi itu ada aja" katanya.
 
Baca Juga: Benarkah? Ketum JoMan Immanuel Ebenezer Jokowi akan Mereshuffle lagi 3 Mentri dalam Waktu Dekat

Ia menjelaskan reaksi pasca imunisasi pada masing masing orang berbeda beda sesuai dengan tubuhnya.

"Tipe tipe orang tuh berbeda beda ada yang bereaksi ada yang biasa aja" imbuhnya.

Masih katanya, reaksi reaksi tersebut merupakan hal yang wajar yang sebelumnya sudah diberitahu dan disampaikan.

Sehingga pasca penyuntikan dilakukan observasi terlebih dahulu selama 30 menit agar diketahui terjadi reaksi atau tidak.
 
Baca Juga: Sekolah Dilarang Menentukan Seragam Siswa dan Guru, Simak Penjelasan SKB Tiga Menteri

Yang akan dilakukan penanganan jika terjadi reaksi yang berarti oleh tim KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).

"Karena logikanya begini vaksin itu isinya adalah sekarang yang sinovac ini kan inactivated, virus yang dimatikan plus zat tambahan lainnya," kata Lulis.
 
Lulis mengatakan anti gen isinya  ketika anti gen itu masuk ke dalam tubuh kita kemudian memicu antibodi untuk bisa membentuk antibodi maka akan terbentuk sedikit reaksi reaksi. 
 
Baca Juga: INGAT! 4 BLT Ini Cair di 2021, Berikut Keterangan dan Persyaratannya yang Harus Diketahui

Sejauh ini, akunya, ada saja yang melaporkan adanya reaksi namun masih dalam kategori biasa dan aman.

"Alhamdulillah sih lancar ga ada yang dilaporkan macem macem reaksi ringan ringan saja," katanya. ***Manaf Muhammad

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x