Di Lokasi Rawan Bencana, Kantor Kecamatan Cireunghas, Sukabumi Ada di Bawah Tebing dan Patahan Sesar Cimandiri

9 Desember 2023, 16:46 WIB
Penampakan kantor pemerintahan Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi yang berada di bawah tebing. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

MEDIA PAKUAN - Kantor Pemerintahan Kecamatan Cireunghas yang terletak di ruas Jalan Raya Cireunghas, Kilometer 11,5 Desa Cireunghas, Kabupaten Sukabumi dinilai berada di wilayah rawan bencana.

Posisinya berada di bawah tebing dengan ketinggian diperkirakan mencapai puluhan meter. Tampak dari depan, kantor pemerintahan Cireunghas berada di depan tebing yang sudah terkikis. 

Kondisi tersebut cukup mengkhawatirkan akan kejadian longsor, terlebih dengan curah hujan cukup tinggi yang terjadi belakangan ini. Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi pun menyadari hal tersebut dan sedang merencanakan relokasi kantor pemerintahan itu.

Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri mengatakan, proses relokasi belum bisa sepenuhnya diselesaikan pada tahun ini, sebab saat ini masih dalam tahap kajian oleh ahli geologi.

Baca Juga: Bejat! 3 Pelajar Pecandu Porno Cabuli Bocah Perempuan 14 tahun di Kota Sukabumi

"Itu baru rencana, karena kita khawatir juga. Insya Allah, mudah-mudahan bisa terealiasai. Saya kira tahun ini belum ya, baru kajian geologi kemudian nanti kita akan tetapkan kantor barunya di tempat yang lebih aman dan nyaman," kata Iyos, Sabtu 9 Desember 2023.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat setempat juga untuk meningkatkan kewaspadaan karena di daerah tersebut tergolong berpotensi terjadinya bencana.

"Imbauan ke masyarakat harus hati-hati yah. Khususnya yang ada di sekitaran lokasi tebing itu. Kalau orang yang di kantor kecamatan sih sudah siap mungkin ya, kalau ada apa-apa dan tidak 24 jam ada di sini. Jadi diimbau warga berhati-hati," ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Wawan Godaan Saputra mengatakan, pihak kecamatan telah mengajukan kajian kepada PVMBG.

Baca Juga: Masuk Musim Hujan, TNI-Polri Sinergi Mitigasi Bencana di Kota Sukabumi

Sebab, selain berpotensi terjadinya longsor, kantor pemerintahan Kecamatan Cireunghas juga kerap dilanda banjir dan berada di patahan sesar Cimandiri.

"Kantor Kecamatan Cireunghas itu, memang rawan lah. Terlebih lagi, kantor kecamatan ini juga masuk pada zona patahan sesar Cimandiri. Tadi, saya duduk di aula kantor Kecamatan Cireunghas juga ada retakan. Jadi, selain potensi bencana akibat sesar Cimandiri, di kantor kecamatan ini juga sering banjir. Karena, memang lokasi kantor kecamatan ini tidak jauh dengan Sungai Cimandiri," paparnya.

"Dengan kondisi seperti, mereka mengajukan kajian. Tinggal kajian selesai, artinya direlokasi. Nah, tinggal pemda ada nggak uangnya untuk merelokasi. Jadi,  pengajuan tahun kemarin. Kendalanya anggaran. Perkembangan untuk pindahnya belum ada. Saya tidak fokus sampai ke pemindahannya, tapi lebih kepada kajian geologi," ujarnya.

Baca Juga: Cerita Warga Sukabumi Habis-habisan Dukung Anies Baswedan jadi Presiden

Camat Cireunghas, Asep Mahmud menambahkan, rencananya kantor kecamatan Cireunghas akan direlokasi ke Kampung Gunung Goong, Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas.

Lokasi tersebut menurutnya sudah melalui berbagai pertimbangan dan direkomendasikan oleh sejumlah pihak terkait, termasuk Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi yang menyatakan bahwa di wilayah tersebut bukan lahan pertanian berkelanjutan dan juga sangat strategis apabila dijadikan sebagai fasilitas publik.

"Selain itu hasil analisis Badan Geologi Bandung juga sudah di ACC dan menyatakan bahwa lokasi di Gunung Goong itu sangat aman. Karena bukan daerah rawan bencana," tuturnya.

Menurut Asep, lokasi di sana merupakan lahan pribadi milik warga. Nantinya pihak Pemkab Sukabumi akan membelinya dan menjadi aset pemda. 

Baca Juga: Uang Ludes Kalah Judi Online, Pria di Sukabumi Rekayasa Korban Pembegalan Ditangkap Polisi: Viral di Medsos

"Kalau sudah pindah nanti kantor kecamatan ini, tergantung sama Pak Bupati. Namun kemungkinan akan digunakan oleh Koramil atau kantor sekretaris bersama dengan MUI, kwaran pramuka atau Sekretariat KNPI Kecamatan Cireunghas," pungkasnya.

Terkait waktu pemindahan dan pembangunan kantor baru, dia berujar masih menunggu kesiapan dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Menurutnya, pembangunan tersebut nantinya akan dibiayai oleh APBD Kabupaten Sukabumi melalui anggaran perubahan tahunan sekitar 2023 nanti.

"Iya, katanya membutuhkan anggaran sekitar diatas Rp2,5 Miliyar. Karena, untuk pembelian tanah saja dengan luas lebih dari 3000 meter persegi akan menghabiskan anggaran sekitar Rp1,5 Miliyar," ungkapnya.

Adapun dia menjelaskan, di wilayah Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi terdapat lima desa yakni Desa Cireunghas, Desa Cipurut, Desa Bencoy, Desa Cikurutug dan Desa Tegal Panjang. 

Baca Juga: Garangnya Boles dan Pencak Silat saat Tampil di Festival Budaya Muhtesem Endonezya, Turki

Jumlah total penduduknya berada di kisaran 12.447 KK  dan 36.427 jiwa yang terdiri dari 18.375 laki-laki dan 18.052 perempuan. Topografi Kecamatan Cireunghas berada pada ketinggian 500 sampai 700 meter dari permukaan laut, dengan kondisi topografi beraneka ragam mulai dari kondisi bergelombang dan berbukit dengan luas wilayah sekitar 2.956 hektare.***

Editor: Manaf Muhammad

Tags

Terkini

Terpopuler