MEDIA PAKUAN - Kabupaten Sukabumi berhasil naik peringkat penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Kali ini, Kabupaten Sukabumi merebut KLA sebagai Kabupaten/Kota kategori nindya di 2023 ini.
Penghargaan berhasil diraih dari Kementerian Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Republik Indonesia (KemenPPPA RI ) ini.
Penghargaan tersebut, diterima langsung Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami dari Menteri PPPA RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati dalam momen Penganugerahaan KLA 2023 di Hotel Padma, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu malam, 22 Juli 2023.
Baca Juga: 7 Sisi Gelap Djibouti yang Jarang Diketahui, Isu Ketenagakerjaan dan Buruh Paksa?
H. Marwan Hamami mengatakan, penghargaan ini menjadi motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk terus berbuat. Terutama dalam pemenuhan hak anak di Kabupaten Sukabumi.
"Saya bersyukur bisa hadir dan menerima penghargaan ini. Penghargaan ini sebagai motivasi dan pengingat bagi kami untuk terus berbuat demi terpenuhi hak-hak anak," katanya.
Marwan mengatakan pemenuhan hak anak menjadi salah satu konsentrasinya di Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: 7 Sisi Gelap Guinea yang Jarang Diketahui, Kekerasan Gender dan Diskriminasi Perempuan?
"Mengingat, mereka akan menjadi penerus bangsa di masa depan. Sehingga, semuanya harus terpenuhi sedari dini,"katanya.
Lewat pemenuhan hak anak semaksimal mungkin, kata Marwan diharapkan Indonesia emas di 2045 nanti dapat diisi oleh anak-anak sekarang yang luar biasa.
"Maka berbagai pemenuhan fasilitas anak harus tersedia secara utuh di beberapa tempat. Selain itu, pemerintah pun menyediakan wadah bagi anak berkreasi dan mengembangkan potensinya,"katanya.
Baca Juga: Gara-gara Film Barbie, Greenwood: Dunia Kehabisan Warna Pink
Seperti dalam perayaan HUT Kabupaten Sukabumi, kata Marwan kegiatan tersebut melibatkan anak. "Hal ini dilakukan agar mereka terwadahi," ungkapnya.
Menteri PPPA RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan .KLA 2023 bisa menjadi cambuk penyemangat bagi daerah untuk bekerja lebih keras. Terutama, dalam melindungi dan memastikan pemenuhan hak anak.
"Penghargaan KLA kali ini terasa kian istimewa. Apalagi keinginan untuk mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan oleh berbagai pihak semakin kuat," katanya
Hal tersebut tak lepas dari cita-cita untuk mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak dan Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030 serta Indonesia Emas 2045.
"Capaian menggembirakan ini bukan tujuan akhir, tetapi suatu proses dan penyemangat untuk semakin maju dalam memperjuangkan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di daerahnya masing-masing," terangnya.
Menteri I Gusti Ayu Bintang mengatakan menginginkan seluruh daerah yang berhasil mendapatkan prestasi terbaik dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain.
"Selain itu, ia juga meminta agar daerah yang berprestasi mau membagikan pengalaman dan ilmunya kepada daerah lain yang sedang sama-sama berjuang mewujudkan KLA,"katanya.***