Jalur Geopark Sukabumi Dilanda Tanah Longsor, Sepeda Motor Tertimbun Runtuhan Tanah, Dua Orang Lolos dari Maut

16 Februari 2023, 11:31 WIB
Tanah longsor di jalur Geopark Sukabumi pada malam hari menimpa pengendara sepeda motor. /Manaf Muhammad/

MEDIA PAKUAN - Bencana tanah longsor terjadi di sejumlah titik di wilayah kabupaten Sukabumi Jawa Barat pasca diguyur hujan hampir sepanjang hari pada Rabu 15 Februari 2023 malam.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah longsoran tanah yang melanda kawasan Geopark Sukabumi tepatnya di ruas Jalan Waluran-Malereng-Palangpang KM BDG 209+00 di Tanjakan Cipeucang, Kampung Cipeucang, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB saat hujan deras masih mengguyur di sekitar lokasi kejadian.

 

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciemas kabupaten Sukabumi Idrus Tansyah mengatakan, satu sepeda motor tertimpa longsoran tanah.

Baca Juga: Tak Berkutik! Jaringan Pengedar Narkoba Sukabumi Dibekuk di Dalam Gang, Polisi Amankan Sabu Dibungkus Lakban

Dua penumpang sepeda motor tersebut berhasil menyelamatkan diri sehingga hanya mengalami luka ringan.

"Dari kejadian tersebut terdapat 2 orang korban pengendara sepeda motor yang sedang melintas dengan kondisi selamat mengalami luka ringan untuk Sepeda motor jenis Honda Beat tertimbun longsoran," kata Idrus Stansyah, Kamis 16 Februari 2023.

 

Dua korban merupakan warga Ujunggenteng kecamatan Ciracap yakni Edi (18) dan Siti Nurlaela (30). Selain itu terdapat sebuah kendaraan roda empat yang sempat tertimpa tiang listrik.

"Satu unit Kendaraan R4 Bok No. Polisi B 9982 SXS terjebak tepat pas tanjakan karena tersangkut kabel dan tiang Telkom," ujarnya.

Baca Juga: Polisi Gagalkan Peredaran Online Ratusan Obat Obatan Terlarang Spesialis Disebar ke Wilayah Sukabumi

"Jalan utama tertutup material longsoran, guardil pembatas jalan serta tiang telkom dan kabel menghalangi jalan," tuturnya.

 

Sementara itu Kepala Satuan Pelayanan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan wilayah 4 PU Bina Marga Provinsi Jawa Barat Entis Sutisna menerangkan, arus lalu lintas sempat terputus akibat dari bencana tanah longsor itu.

"Telah terjadi longsor dari tebing dengan ketinggian sekitar 20 M dengan material longsoran berupa bebatuan, pohon dan tanah sehingga menutupi badan jalan dengan panjang 25 m tinggi 6 m dan menimbulkan arus lalu lintas tidak dapat dilalui oleh Kendaraan R2 dan R4," jelasnya.***

Editor: Manaf Muhammad

Tags

Terkini

Terpopuler