Sasar Pesantren, BNN Sukabumi Cegah Peredaran Narkoba di Lingkungan Pendidikan, Reni: Daya Tolak Narkoba

MEDIA PAKUAN - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sukabumi terus bergerak cepat melakukan langkah cegah peredaran narkoba di lingkungan pendidikan.

Upaya integrasi P4GN dilakukan mengingat kalangan pelajar menjadi sasaran mudah pelaku pengedar dan menjualbelikan barang haram.

Sehingga upaya penguatan terus dilakukan BNN Kabupaten Sukabumi. BNN melaksanakan kegiatan sosialisasi P4GN.

Baca Juga: Lagi lagi Purabaya Sukabumi Banjir Besar, Tiga Rumah dan Tiga Ruko Warga Jadi 'Kolam' Air Coklat

Diharapkan dapat mendorong para pelajar memiliki daya tolak terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.

Strategi yang dilakukan  BNN Kabupaten Sukabumi kini menyasar pelajar di lingkungan pendidikan Pondok Pasantren Al Masturiyah Kabupaten  Sukabumi.

Sebanyak yang  500 orang pelajar siswa dan siswi Pondok Pasantren Al Masturiyah diberikan wawasan terkait pererdaran barang narkoba.

Baca Juga: Brunei Darussalam Lolos Ke Piala AFF 2022 Setelah Singkirkan Timor Leste di Babak Play Off : Gabung Grup A

" Kami sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan BNN, " kata siswa pondok pasantren Al Masturiyah, Abdul Komar.

Dia mengatakan kegiatan ini diharapkan bisa dilakukan secara rutin. Sehingga para pelajar memiliki edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.

"Langkah tersebut dapat mewujudkan lingkungan pendidikan yang bersih dari peredaran gelap narkoba, " katanya. 

Sub Koordinator Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Sukabumi, Reni Marliani Iska menjelaskan diseminasi informasi P4GN dilingkungan pendidikan Pondok Pasantren Al Masturiyah Sukabumi bertujuan untuk membentuk kesadaran bahaya narkoba

Baca Juga: Bawa 21 Pemain, Berikut Daftar Nama Skuad Pemain Denmark Pada Piala Dunia Qatar 2022

Dia sangat berharap adanya kepedulian dan partisipasi aktif dalam aksi nyata melawan peredaran Narkoba dilingkungan pendidikan.

Melalui P4GN, kata Reni, BNNK Sukabumi secara intens berkelanjutan menanamkan pemahaman kepada kalangan pelajar.

Terutama dapat memiliki daya tolak terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.

Bacaan Juga: Peringati Hari Pahlawan Nasional 10 November 2022: Inilah 4 Tokoh yang Dapat Anugrah Gelar Pahlawan Nasional

"Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan bahaya narkoba kepada siswa dan siswi. Karena pengguna narkobs tidak hanya berdampak pada fisik saja, tetapi berdampak buruk juga pada kesehatan, kelangsungan hidup serta merusak masa depan bangsa, " katanya.***