Walikota Sukabumi Datangi Korban Aksi Geng Motor, Achmad Fahmi: Konsentrasi Proses Penyembuhan

5 September 2022, 16:30 WIB
ILUSTRASI berandalan bermotor. Berandalan Bermotor di Kota Sukabumi Kembali Berulah, Walikota Achmad Fahmi Minta Aparat Beri Perhatian Serius. /Dok. Pikiran-Rakyat.com/

 

MEDIA PAKUAN - Walikota Sukabumi Achmad Fahmi, menjenguk langsung korban penganiayaan yang terjadi di Kecamatan Warudoyong, tepatnya di perempatan Jalan Cemerlang.

Fahmi didampingi Sekda Kota Sukabumi mendatangi dan menengok langsung PA (17). Dia  tengah terkulai lemah akibat mengalami luka bacokan.

Baca Juga: Ini Lagi Heboh! Lirik Lagu Mabuk Cinta - Armada, Viral Di Tiktok!

Korban mengalami tindakan kekerasan yang dilakukan kawanan berandalan bermotor. Sehingga korban mengalami luka dikepala hingga bola mata sebelah kanan rusak. 

"Saya bersama pak Sekda Kota Sukabumi, kami menengok korban yang di bacok kemarin malam. Jangan Pikirkan biaya, sekarang sehat dulu,"Fahmi.

Lanjutnya, sembari sedikit menanyakan sedikit kronologis kejadian yang terjadi saat itu, Fahmi juga memberikan motivasi dan dukungan moril kepada korban dan juga keluarga.

Baca Juga: Dicairkan ke 16 Juta Pekerja, Inilah Kriteria yang Bisa Mendapatkan BSU 2022 Rp600.000 September

"Maksud kami datang, untuk memberikan semangat, motivasi, dan menenangkan keluarga korban," ungkap Fahmi.

Masih menurut Fahmi, dirinya juga mendukung langkah aparat kepolisian agar mengusut tuntas kasus penganiayaan yang terjadi di Kota Sukabumi itu.

"Untuk jalur hukum, tadi juga ada dari aparat kepolisian, dan kami dari Pemerintah Kota Sukabumi lebih fokus kepada penanganan kesehatan yang bersangkutan," jelas Fahmi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Salurkan BSU 2022 lewat Kemnaker, Pekerja Bisa Dapat BLT Subsidi Gaji Senilai Rp600.000

Terkait kendala biaya pengobatan, Fahmi menegaskan, agar korban beserta keluarganya lebih fokus terhadap penyembuhan kesehatan dulu.

"Intinya saat ini ditangani sebaik mungkin terlebih dahulu terkait kesehatan, untuk permasalahan biaya nanti kita diskusikan selanjutnya," bebernya.

Perihal masalah biaya pengobatan saat ini, memang berdasarkan ketetapan BPJS kesehatan bahwa pengobatan terhadap pasien penganiayaan tidak tercover.

Baca Juga: Kabar Baik! BSU 2022 Cair September, Sayangnya Tidak Disalurkan Kepada Golongan Ini

Namun Fahmi menjelaskan, agar saat ini lebih fokus terhadap pengobatan terlebih dahulu, untuk biaya bisa dibicarakan nantinya.

"Jadi jangan sampai terkendala biaya, nanti kesehatan nya tidak tertangani dengan baik," katanya. ***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan

Tags

Terkini

Terpopuler