Dalam pandangannya, dugaan tersebut merupakan gambaran Zaman Victoria yang merendahkan perempuan. Faktanya, hanya Kelly yang terverifikasi sebagai tunasusila.
3. Ilmuwan turut andil dalam memecahkan kasus
Kasus pembunuhan Jack the Ripper itu menarik perhatian dunia kala itu. FBI bahkan memberikan catatan-catatan khusus untuk mengungkap kasus tersebut.
Para ilmuwan pun turun tangan untuk memecahkan identitas Jack the Ripper sebenarnya demi membantu pihak-pihak yang berwenang.
Dilansir juga dari Science.org para ilmuwan forensik mengklaim bahwa mereka telah berhasil mengungkap identitas dari Jack the Ripper.
Mereka telah melakukan serangkaian tes genetik dari DNA si pelaku yang tertinggal dari para korbannya. Hasil dari penelitian tersebut menunjuk kepada Aaron Kosminski.
Baca Juga: Nasib Muslim Rohingya Terkoyak Diantara 2 Menteri India, PM Modi Jadi Jagal Pengungsi Minoritas
Kosminski merupakan seorang pemuda berusia 23 tahun asal Polandia. Pada saat itu dia memang tinggal di London sebagai tukang cukur.
Polisi pun memang sempat menduganya sebagai aktor di balik nama Jack the Ripper. Akan tetapi, polisi tidak punya bukti yang cukup untuk menetapkannya sebagai pelaku sebenarnya.