Abdallah yang lahir 1959 ini ditunjuk menggantikan ayahnya yang sudah meninggal dunia.
Awal mulai bertugas,Dia mendapat tugas memancung 3 orang. Sejak saat itu, dia menjadi terkenal sebagai algojo di Arab Saudi.
Pria 62 tahun ini mengaku sangat menikmati pekerjaannya, sebagai eksekutor nyawa orang.
Abdallah mengaku tidak merasa aneh ketika akan memancung terpidana mati. Dia tidak merasakan perbedaan terpidana mati baik laki-laki atau perempuan.
Dia hanya menjalankan tugas sesuai amanah dari pemerintah Arab Saudi yang diberikan kepadanya.
Ketika Abdallah masih kecil, dia sudah sering melihat ayahnya melakukan eksekusi pancung. Dia sudah sering melihat hukuman pancung sejak kecil.
Dia juga pernah diajak ayahnya melihat temannya melakukan hukuman pancung sehingga membuatnya menjadi lebih hati-hati ke depannya, apalagi jika menyangkut masalah nyawa orang lain.***