Network
MEDIA PAKUAN - Memasuki hari pertama puasa, sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga.
Adapun di antaranya adalah daging ayam, daging sapi, gula pasir, hingga minyak goreng kemasan.
Sehari Puasa Ramadhan harga daging sapi potong dibeberapa pasar daerah naik cukup tinggi salah satunya di Pasar Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Harga daging sapi sebelumnya dijual dengan harga sekitar Rp 125.000/kg kini menjadi Rp. 130.000- Rp. 140.000/kg.
Baca Juga: Mengejutkan, 67 Warga Gaza Tewas Diserang Israel di Hari Pertama Ramadhan
"Sekarang daging saja (yang naik) menjelang puasa, Rp130.000-140.000 per kg. Nah, biasanya hari-hari biasa itu Rp120.000-125.000 per kg. Berhubung sekarang banyak peminat, otomatis harga naik," ucap Dedy, dikutip dari Pikiran Rakyat, Selasa, 12 Maret 2024.
Namun harga tersebut tidak menetap, Deddy mengatakan bahwa harga daging bisa saja turun kembali namun menjelang IdulFitri tidak menutup kemungkinan harga nya akan kembali melonjak.
Selain daging sapi, penjual di pasar mengeluh karena naiknya minyak, Dia menuturkan, harga Minyakita yang didistribusikan Kementerian Perdagangan (Kemendag) sudah melampaui HET (harga eceran tertinggi) Rp14.000 per liter.
Sementara harga minyak goreng kemasan bermerek 2 naik menjadi Rp 19.600 per kilogram.
Baca Juga: PBB Geram, Ebrahim Raeisi Ajak Negera-negara Islam untuk Gempur Israel di Ramadhan Ini
"Kita jual itu sudah Rp16 ribu per liter karena kita beli di agen itu (harganya) sudah Rp15 ribu per liter. Itu pun dihitungnya per dus. Selain itu, barangnya langka. Jadi, kalau kita gak punya duit buat beli banyak, kita gak kebagian minyak," ucapnya.
Menurut Rina, pemilu menjadi salah satu sebab kenaikan harga minyak, Rina menuturkan, jika momen Ramadan tidak berdekatan dengan Pemilu, kenaikan harga relatif masih terkendali. Saat ini, dia menilai kenaikan sudah tidak terkendali.
"Memang berasanya setiap Pemilu, karena waktu Pemilu minyak banyak digratisin. Tebus murah jadi 2 perak. Di situ kita nggak tahu, ya, apa kendalanya. Kita enggak ngerti," tuturnya.
Lalu, untuk gula pasir premium naik Rp 150 menjadi Rp 18.560 per kilogram.
Baca Juga: Sekjen PBB Marah, Israel Masih Mengempur Warga Gaza Meski Ramadhan
Ada beberapa bapok yang harganya turun tapi masih mahal seperti beras premium yang turun menjadi Rp 16.050 per kilogram, cabai merah besar turun menjadi Rp 72.300, cabai merah keriting Rp 62.300, dan cabai rawit merah turun menjadi Rp 61.300 per kilogram.
Berikut daftar lengkap harga 20 bahan pangan di Jawa Barat menurut Bapanas
1. Daging Sapi Murni: Rp135.530 per kg (naik 1,65%)
2. Cabai Rawit Merah: Rp69.640 per kg (naik 1,56%)
3. Cabai Merah Keriting: Rp69.210 per kg (turun 1,7%)
4. Daging Ayam Ras: Rp39.490 per kg (naik 1,15%)
5. Ikan Kembung: Rp38.700 per kg (turun 2,2%)
6. Bawang Putih Bonggol: Rp37.480 per kg (naik 0,92%)
7. Ikan Bandeng: Rp37.040 per kg (naik 4,16%)
8. Ikan Tongkol: Rp36.200 per kg (naik 0,72%)
9. Telur Ayam Ras: Rp31.470 per kg (naik 0,77%)
10. Bawang Merah: Rp30.830 per kg (naik 1,75%)
11. Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.350 per liter (naik 2,06%)
12. Gula Konsumsi: Rp17.220 per kg (naik 0,06%)
13. Beras Premium: Rp16.460 per kg (turun 0,42%)
14. Minyak Goreng Curah: Rp15.510 per liter (turun 0,96%)
15. Beras Medium: Rp14.730 per kg (turun 0,87%)
16. Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp12.950 per kg (turun 1,6%)
17. Kedelai Biji Kering (Impor): Rp11.560 per kg (naik 0,35%)
18. Garam Halus Beryodium: Rp10.540 per kg (naik 1,35%)
19. Tepung Terigu (Curah): Rp10.410 per kg (naik 2,06%)
20. Jagung Tingkat Peternak: Rp6.760 per kg (turun 2,03%).***
