Pasca Ditetapkan Siaga, Tim Gabungan Antisipasi Erupsi Gunung Marapi, Bupati Agam: Waspada Berita Hoaks

- 16 Januari 2024, 21:32 WIB
Posko Siaga Marapi, yang didirikan pasca status siaga letusan Gunung Marapi di Sumbar diumumkan PVMBG
Posko Siaga Marapi, yang didirikan pasca status siaga letusan Gunung Marapi di Sumbar diumumkan PVMBG /Marawatalk/PMI/

MEDIA PAKUAN - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, bekerja sama dengan TNI-Polri dan tim gabungan lainnya untuk melakukan evaluasi bersama.

Hal ini dilakukan setelah satu pekan penetapan status level III (siaga) Gunung Marapi di Kantor Desa Batu Palano, Selasa 16 Januari 2024.

"Kami selalu berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk menangani dampak erupsi. Dengan status level siaga.

Pemkab harus siap siaga dengan segala kemungkinan terburuk yang disepakati melalui rapat evaluasi," ujar Bupati Agam Andri Warman.

Baca Juga: Meski Gagal, PVMBG Terbangkan Pesawat Tanpa Awak: Pantau Erupsi Gunung Marapi

Menurut Agam, status siaga darurat tersebut ditetapkan sejak 10 sampai 24 Januari 2024, namun bisa saja diperpanjang, disesuaikan dengan situasi keamanan.

Agar masyarakat tidak terpengaruh dengan kabar palsu (hoaks), Andri meminta satu data informasi yang disebarluaskan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Dirinya menegaskan bahwa seluruh tim gabungan terus bersiaga 24 jam dalam menerapkan langkah simulasi gabungan evakuasi Gunung Marapi.

Baca Juga: Erupsi Gunung Marapi Makin Berbahaya, BPBD Agam Sumatera Barat Himbau Ratusan KK Pindah: Di Zona Merah

"Suka tidak suka, mau atau tidak, semua langkah harus ditempuh dalam upaya mitigasi bencana erupsi termasuk simulasi gabungan. Kami akan sepakati secara teknis dengan melihat perkembangan Marapi," ucap dia.

Komandan Distrik Militer 0304 Agam Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho mengaku telah menyiapkan belasan lokasi evakuasi untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.

"Ada 13 lokasi evakuasi sementara yang disiapkan, berada di daerah berjarak 8 hingga 15 kilometer dari puncak gunung. Perlu dimaksimalkan sarana dan fasilitasnya," ucap Bayu.

Baca Juga: Lebih Dahsyat, Gunung Marapi Sumatera Barat Kembali Meletus: Warga Cemas Erupsi Diwarnai Suara Dentum Keras

Bayu meminta koordinasi yang jelas dari posko-posko yang telah didirikan agar menghasilkan satu informasi yang sama untuk keperluan warga yang terdampak ataupun publikasi media.

"Musibah erupsi Marapi menjadi perhatian nasional. Saya meminta kelengkapan informasi di posko utama di Batu Palano ini dimaksimalkan. Tolong diaktifkan betul hingga semua data bisa disinkronkan," tutur Bayu.***

 

 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x