"Suka tidak suka, mau atau tidak, semua langkah harus ditempuh dalam upaya mitigasi bencana erupsi termasuk simulasi gabungan. Kami akan sepakati secara teknis dengan melihat perkembangan Marapi," ucap dia.
Komandan Distrik Militer 0304 Agam Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho mengaku telah menyiapkan belasan lokasi evakuasi untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.
"Ada 13 lokasi evakuasi sementara yang disiapkan, berada di daerah berjarak 8 hingga 15 kilometer dari puncak gunung. Perlu dimaksimalkan sarana dan fasilitasnya," ucap Bayu.
Bayu meminta koordinasi yang jelas dari posko-posko yang telah didirikan agar menghasilkan satu informasi yang sama untuk keperluan warga yang terdampak ataupun publikasi media.
"Musibah erupsi Marapi menjadi perhatian nasional. Saya meminta kelengkapan informasi di posko utama di Batu Palano ini dimaksimalkan. Tolong diaktifkan betul hingga semua data bisa disinkronkan," tutur Bayu.***