Kontroversi Proposal Pembangunan Masjid Nurul Huda di Kabupaten Pekalongan: Anggaran Fantastis atau Penipuan?

- 28 November 2023, 13:00 WIB
Tangkapan layar instagram @undercover.id
Tangkapan layar instagram @undercover.id /Tangkapan layar instagram @undercover.id

MEDIA PAKUAN - Media sosial diramaikan dengan beredarnya proposal pembangunan Masjid Nurul Huda di Desa Jetak Kidul, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, yang mencapai anggaran hingga Rp12 miliar.

Proposal ini menuai kritikan karena dinilai memiliki harga material yang tidak masuk akal, seperti batu seharga Rp800 ribu per biji dan genting masjid seharga Rp1,2 juta per biji.

Isu Anggaran Fantastis dan Material yang Tak Masuk Akal

Baca Juga: Memasuki Masa Kampanye! Kapolda Metro Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi Pemilu 2024

Proposal pembangunan yang beredar di media sosial ini mencantumkan harga-harga material yang dianggap tidak masuk akal oleh netizen.

Beberapa contohnya termasuk batu seharga Rp800 ribu per biji dan genting masjid seharga Rp1,2 juta per biji. Selain itu, proposal tersebut juga menunjukkan bahwa pembangunan hanya melibatkan satu tukang dengan tarif Rp220 ribu.

Muhammad Sidik, selaku Kepala Desa Jetak Kidul, menanggapi beredarnya proposal tersebut dan menyatakan bahwa itu adalah penipuan. Pembangunan masjid Nurul Huda memang sedang berlangsung di desa tersebut, namun pihak desa tidak pernah menyebarkan proposal sumbangan seperti yang viral.

Baca Juga: LPSK Resmi Tolak Permohonan Perlindungan Yang diajukan Syahrul Yasin Limpo

Nama-nama pejabat dan panitia yang tertaut dalam proposal tersebut juga diakui tidak dikenal oleh pihak desa.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x