Pemerintah Indonesia Serukan Israel dan Palestina Stop Berperang: PBB Didesak Lakukan Two State Solution

- 16 Oktober 2023, 15:15 WIB
Wakil Presiden Ma’ruf Amin
Wakil Presiden Ma’ruf Amin /Karawangpost/Instagram/@kyai_marufamin

 
MEDIA PAKUAN -  Pemerintah Indonesia mendesak agar Palestina dan Israel untuk segera menghentikan pertempuran. Bahkan pemerintah RI meminta agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yakni solusi dua negara atau two state solution.
 
PBB untuk segera mencari solusi agar pertempuran yang kini telah memakan korban jiwa kedua negara dapat segera dihentikan. Hal tersebit diungkapkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
 
Di sela-sela pembukaan pertemuan Organisasi Konsultasi Hukum Asia Afrika (AALCO) ke-61 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Senin 16 Oktober 2023. Ma'ruf Amin mengatakan penyelesaian dua negara yang ini barang kali masih harus terus dilakukan.
 
 
Ia pun mengharapkan agar momentum AALCO ke-61 yang saat ini sedang berlangsung di Bali, dapat berperan penting dalam menyatakan penghentian perang antara Hamas Palestina dan Israel.
 
Pasalnya, lanjut Wapres RI, masalah Palestina menjadi salah satu perhatian penting di kawasan Asia Afrika.
 
"Saya kira hari ini lebih dari 4.000 orang terbunuh, karena itu harus segera dihentikan. Kami Mendesak Stop berperang," katanya 
 
Isu terkait Palestina menjadi menjadi salah satu topik substantif yang dibahas oleh 47 negara anggota organisasi AACLO ke-61.
 
 
Topik substansi lain yang dibahas di antaranya hukum laut, pembangunan berkelanjutan dan lingkungan, hukum investasi dan perdagangan internasional, forum pemulihan aset dan isu hukum di luar angkasa.
 
Agenda tahunan itu diadakan di tengah pecahnya kembali antara kelompok Hamas Palestina dan Israel pada 7 Oktober 2023.
 
Sementara itu, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI saat ini sedang berjuang melakukan evakuasi kepada WNI.
 
Saat ini, Kemlu mendata total ada 143 Warga Negara Indonesia (WNI) di wilayah konflik Palestina dan Israel.
 
 
Kementerian Luar Negeri RI merinci sebanyak 10 WNI berada di jalur Gaza, 39 orang di Tepi Barat dan 94 orang di Sapir.
 
Dari jumlah itu, sebanyak 129 WNI yang berada di Palestina dan Israel memilih untuk tidak dievakuasi, meskipun konflik di antara kedua itu kembali memanas.****
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: m.antaranews.com/berita/3775587/wapres-serukan-hentikan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x